Lebih dari 200 di antaranya berasal dari negara-negara Arab seperti Arab Saudi, Suriah, Yordania, dan Sudan, dan hampir 800 sisanya berasal dari Eropa Timur dan negara-negara Baltik.
Konflik Palestina-Israel bukanlah konflik sederhana antara Palestina dan Israel, setiap konflik antara Palestina dan Israel mengganggu pola Timur Tengah dan mempengaruhi situasi internasional.
Tak terkecuali konflik kali ini. Meski wilayah Gaza berada di bawah blokade Israel, namun jelas kepungan Israel bukan tembok besi, jika tidak, bagaimana peluncur roket Hamas serta perlengkapan dan material lainnya bisa dikirim masuk.
Apakah wilayah Gaza akan menerima dukungan dari dunia Arab atau kekuatan lain pasti akan mempengaruhi perkembangan perang.
Jadi masih terlalu dini untuk mengatakan apakah Gaza akan menjadi Grozny yang lain.
Hizbullah Libanon Mulai Terlibat
Ketika tentara Israel yang mengepung Gaza dan melancarkan pemboman karpet, Gaza menghadapi hidup dan mati.Perang antara Israel dan Hizbullah Lebanon juga resmi dimulai.
Setelah saling tembak selama beberapa hari berturut-turut, dan sejumlah kecil gerilyawan menerobos masuk ke Israel untuk berperang membantu Palestina, beberapa ari ini datang kabar dari perbatasan Lebanon-Israel bahwa angkatan bersenjata Hizbullah Lebanon juga secara resmi melancarkan perang melawan Israel.
Dalam beberapa hari terakhir, angkatan bersenjata Hizbullah Lebanon telah melancarkan serangan artileri terhadap sasaran Israel di perbatasan utara Israel, dan pada saat yang sama, mereka telah mengirimkan pasukan darat ke Israel untuk memulai pertempuran.
Walaupun perlengkapan dan personel militer angkatan bersenjata Hizbullah Lebanon jauh kalah dengan Israel, namun jika dibandingkan dengan angkatan bersenjata Hamas Palestina, kekuatan militer angkatan bersenjata Hizbullah Lebanon jauh lebih unggul dibandingkan angkatan bersenjata Hamas.
Angkatan bersenjata Hizbullah Lebanon dalam ikut serta dalam perang kali ini dengan melancarkan pemboman artileri ke Israel, bahkan mengirimkan gerilyawan untuk melancarkan serangan diam-diam terhadap tentara Israel seperti yang dilakukan Hamas, bahkan menyebabkan luka serius pada wakil komandan pasukan khusus Israel.