Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Mengulas Mengapa 30 Negara Bersedia Bertransaksi dengan RMB

3 April 2023   14:07 Diperbarui: 5 April 2023   12:58 6066
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi mata uang China. (sumber: Shutterstock via kompas.com)

Amerika Serikat ingin membunuh Amerika Serikat, Amerika Serikat ingin menghancurkan Amerika Serikat, dan Amerika Serikat ingin menginjak-injak ekonomi pasar di bawah kakinya.

Oleh karena itu, meskipun Tiongkok dan negara-negara berkembang lainnya memiliki banyak kekurangan, mereka hanya dapat bersatu untuk tetap menghangatkan diri. Penggunaan RMB untuk penyelesaian di bidang penyelesaian perdagangan internasional hanya akan mempercepat, bukan memperlambat.

Lagipula, dalam sejarah umat manusia selama ini, orang hanya bisa hidup dari kekayaan yang dihasilkan dari pertukaran yang halal dan sah, dan tidak mungkin orang hidup dengan menjarah terus dari luar selamanya.

Sejarah di Tiongkok kuno talah memberikan pelajaran, negara-negara yang mencari kekayaan dengan merampok menyerang negara lain, dan tidak melakukan dari perdagangan, akhirnya akan menimbulkan  bencana dan runtuh.

Tentu saja, menurut logika percepatan, inflasi AS dan krisis utang hanya akan meningkat makin parah di masa depan.

Karena kita tidak melihat kemungkinan refleksi dan perubahan di Amerika Serikat, semangat bebas orang Amerika yang dibualkan di masa lalu yang akan membantu individu menjadi kreatif dan reflektif. Hari ini kita tidak bisa melihatnya lagi sama sekali.

Sekarang sesungguhnya AS tidak boleh ragu, misalnya perlu membicarakan tentang peledakan jalur pipa migas Nord Stream, Perang Irak, insiden Kosovo dll, yang mana mereka tidak diberi kesempatan untuk membicarakannya.

Dari perspektif ini, AS juga tercabik-cabik oleh kekuatan pasokan minyak internal, dan kepercayaannya secara alami akan terus terdepresiasi.

Jika Tiongkok ingin bertahan, pada akhirnya mereka harus menyingkirkan dolar AS sebagai transaksi, karena hambatan utama adalah sistem dolar AS bukanlah sanksi terhadap chip.

Dengan membangun kembali sistem penyelesaian global dengan RMB, dan memandu penghematan global untuk digunakan oleh kita, karena selama ini kita hampir tidak dapat bertahan menghadapi badai biaya sistem yang tidak terkendali AS yang sudah sekarat.

Tiongkok bukanlah penyebab  AS Berutang, tetapi kebangkitan Tiongkok ditakdirkan untuk memperkuat proses krisis utang AS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun