Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Taiwan Mencoba Terus Menjadi Terdepan dalam Industri Semikondaktor

29 Januari 2023   21:16 Diperbarui: 1 Februari 2023   10:01 1604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk hal ini, tampaknya pilihan pertama tentu saja kembali ke Taiwan, jadi mereka kembali ke Taiwan, dan mereka mendapatkan bahwa pemulangan pengusaha Taiwan dalam tiga tahun terakhir sekitar US$ 600-70 miliar, ini jumlah yang cukup banyak. Namun kenyataan Taiwan tidak memiliki cukup pekerja untuk ini, jadi apa yang mereka lakukan? Mereka hanya bisa menjadikan pabrik pintar (smart factories). Ini menjadi konsep pertama.

Konsep kedua adalah pemerintah dan masyarakat Taiwan perlu memahami kembali, tidak hanya tentang manufaktur, tetapi didorong oleh startup aplikasi, peningkatan kehidupan digital lingkungan hidup, dan penciptaan lapangan percobaan, hal ini lebih bernilai tambah jika  akan tetap tinggal di Taiwan.

Konsep yang ketiga, toleran terhadap kesalahan, artinya di masa lalu, apakah pemerintah mempercayakan kepada swasta atau kepada konsorsium dengan persyaratan 100%, tidak mungkin salah. Karena produsen yang mencari untung. Konsep ini diaggap salah.

Karena perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus mentolerir kesalahan, meskipun kesalahan adalah kesalahan, pengalaman kesalahan itu juga ada di Taiwan, dan itu akan menjadi aset Taiwan.

Oleh karena itu, menurut Huang di pasar domestik Taiwan, pemahaman mereka tentang pasar domestik perlu diubah.

Situasi ketiga adalah perang G2. Banyak orang mengatakan bahwa Taiwan sebaiknya bertaruh di kedua sisi saja, supaya Taiwan memiliki kedua sisi, tetapi terus terang perlu diketahui bahwa kedua negara itu sama-sama hegemonik, Tiongkok dan AS.

Tampaknya Taiwan tidak akan melakukan hal di atas, karena ini dianggap mereka akan menciptakan peluang bagi ke dua negara tersebut.

Jadi Taiwan atau TSMC memilih pembagian kerja regional, dengan dua konsep. Menurut Huang, faktanya ada dua kompetisi internasional di Taiwan, semua orang hanya melihat semikonduktor, tetapi lebih sedikit orang yang melihat Hon Hai, Quanta, Compal, dan Wistron.

Permintaan semikonduktor dibawa oleh produksi massal harus diketahui oleh Taiwan sendiri. Laptop yang kita gunakan seharusnya bernilai sekitar US$ 1.000, dan biaya material semikonduktor sekitar US$ 8.000. Jadi total nilai output tahun lalu mungkin US$ 500 miliar, dan produksi massal serta perakitan suku cadang adalah US$ 500 miliar, jadi itu berarti yang mareka harus membeli US$ 400 miliar setiap tahun.

Papan sirkuit Taiwan bekerja dengan sangat baik, sambungannya juga bekerja dengan sangat baik, dan osilator kristalnya juga bekerja dengan sangat baik. Tumpukan bagian kecil ini membentuk ekosistem yang sangat lengkap di Taiwan.

Jika ekosistem Taiwan tidak dapat berfungsi secara normal karena perang di Selat Taiwan, kita dapat bayangkan seberapa besar dampaknya bagi dunia. Mungkin ada 1 miliar orang tanpa makanan karena resesi ekonomi, dan harga makanan akan meroket. Jadi sekarang Taiwan menjadi penting bagi dunia, dalam berbicara tentang nilai penahanan, keamanan, jadi Taiwan stabil maka dunia juga stabil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun