Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pernyataan-pernyataan AS dan Barat Mulai Melunak terhadap Rusia

8 Mei 2022   08:26 Diperbarui: 8 Mei 2022   08:29 1459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: .forbes.com + unsplash.com

Jadi dalam permainan sanksi energi ini, mungkin terlalu dini untuk melihat siapa yang akan menang dan siapa yang akan kalah, tetapi yang pasti Eropa sekarang adalah pecundang terbesar yang terjepit di tengah-tengah.

Sikap Putin Tidak Mengendor

Sinyal ketiga adalah dari Menteri Keuangan AS Janet Yellen sendiri. Dia mengatakan bahwa larangan Eropa terhadap energi Rusia mungkin lebih berbahaya daripada kebaikan. Yellen mengatakan bahwa sangat penting bagi UE untuk mengakhiri ketergantungannya pada impor minyak, gas, dan batu bara Rusia, dan melakukan hal itu juga akan mengurangi pendapatan Moskow dari penjualan ini, tetapi pendekatan seperti itu oleh UE mungkin tidak merugikan ekonomi Rusia.

Sekarang harga migas yang meroket tidak baik untuk Eropa. Meskipun Yellen tidak berbicara tentang kata "penyesalan", tetapi dapat dilihat bahwa dia menyesali kelonggaran larangan migas di AS dan Barat.

Tiga sinyal di atas ini pasti akan sampai ke telinga Putin, tetapi Putin jelas tidak akan mengakhiri rencana asli pertempurannya atau mengurangi kekuatannya. Lagi pula, bagi negara-negara Barat apa yang diucapkan dengan apa yang dilakukan di belakang berbeda.

Bagaimana mungkin Putin tidak mengetahui trik semacam ini. Oleh karena itu, Putin tidak akan berhenti begitu saja, tetapi malah membuat langkah besar dalam menanggapi beberapa sinyal lunak AS dan Barat yang berpura-pura ini.

Pada tahap pertempuran ini, tentara Rusia telah menghubungi dan melaporkan kabar baik. Wakil komandan Wilayah Militer Rusia bagian Tengah mengatakan bahwa tugas selanjutnya adalah menanguasai seluruh Donbass dan Ukraina selatan dan menyelesaikan semua "tugas yang telah ditentukan".

Tentara Rusia tidak akan pernah melunak. Dalam pandangan Rusia, karena tidak ada cara untuk mencapai konsensus dengan Ukraina tentang demiliterisasi dan de-Nazifikasi di meja perundingan, itu hanya dapat diselesaikan dengan kekerasan.

Misi selanjutkan dari tentara Rusia kemungkinan besar akan menstabilkan kembali Ukraina timur dan selatan dalam sekali jalan, menyerang Odessa di barat, dan bahkan memukul tepi kiri wilayah Transnistria untuk mengalahkan Ukraina hingga ke titik di mana tidak ada outlet laut, sehingga Ukraian menjadi "negara daratan".

Menurut berita Reuters pada 30 April, Rusia terus melancarkan serangan sengit. Tentara Ukraina cepat-cepat mengirim berita ini melalui Walikota Mariupol Vadym Boichenko, dia mengatakan bahwa tentara Ukraina berperang dengan tentara Rusia. Di lini depan pabrik baja Azovstal, persediaan makanan, air dan obat-obatan sangat terbatas, mereka berharap gencatan senjata dapat dicapai sesegera mungkin, sehingga penduduk lokal yang bersembunyi di pabrik baja dapat dievakuasi dengan aman.

Menurut Boichenko, tentara Rusia telah menggunakan senjata berat untuk mengebom pabrik baja Azov selama beberapa hari. Kondisi di situ sangat buruk. Hampir tidak ada makanan, air, dan obat-obatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun