Selain itu, AS telah merayu negara-negara Eropa Barat untuk digunakannya sebagai senjata melawan Tiongkok dan Rusia. Dan di ASEAN dengan mengirim pejabat tinggi AS akhir-akhir ini untuk merayu dan membujuk negara-negara ASEAN untuk melawan Tiongkok, serta mengirim alutsista perang besar-besaran di perairan Asia-Pasifik dan LTS.
Oleh karena itu, banyak orang di dunia luar berpikir bahwa di bawah gangguan berulang-ulang dari AS, perang dunia ketiga ini sangat mungkin bisa pecah.
Rasa sakit yang disebabkan oleh Perang Dunia masih tetap bertahan lama bagi orang-orang dari semua kelompok etnis di seluruh dunia. Dan jika terjadi perang global, maka luka-luka dan penderitaan akibat perang pasti akan tidak bisa disembuhkan dalam waktu yang cepat dan akan lama.
Andaikata Pecah P.D. III Negara Mana Yang Akan Lenyap Dahulu?
Maka banyak orang yang berpikir secara "berandai-andai", jika P.D. III pecah negara mana yang akan hilang terlebih dahulu?
Sebenarnya, ini bukan proposisi yang salah, karena media Barat tertentu telah membuat laporan publik tentang topik ini sebelumnya, dan negara yang mereka memprediksi akan hilang lebih dulu sama banyaknya dengan orang luar yaitu: Jepang.
Tentu saja, ini bukan omong kosong, dan alasan mengapa sejumlah besar orang mencapai konsensus tentang masalah ini terutama karena tiga alasan berikut.
Pertama, letak geografis dan hubungan pribadi Jepang membuatnya berpeluang menjadi pusat pecahnya Perang Dunia Ketiga (P.D.III).
Pertama-tama, dari perspektif lokasi Jepang, kita tahu bahwa negara Jepang kecil dan dikelilingi oleh laut, tetapi pada saat yang sama, ambisi Jepang tidak kecil untuk  memenuhi ambisi mereka untuk perang, Tiongkok dan Rusia tentu tidak akan tinggal diam dengan ambisi perang Jepang ini.
Saat itu, Rusia akan meluncurkan hulu ledak nuklir, yang cukup untuk menghancurkan sebagian besar wilayah Jepang. Kedua, bagi rakyat Jepang, semuanya juga harus tahu ini. Karena setelah Perang Dunia II, sebagai pion paling setia AS di kawasan Asia-Pasifik, Jepang tidak populer di kawasan Asia-Pasifik, bahkan tetangganya Korea Selatan sangat tidak menyukai.
Oleh karena itu, sekalipun Jepang menjadi pusat Perang Dunia Ketiga, akan sangat sedikit negara yang akan membantu Jepang.