Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Membina Perompak Somalia Keluar dari Profesi Bajak Laut

16 Desember 2021   15:00 Diperbarui: 18 Desember 2021   07:20 2615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perompak (bajak laut) Somalia. Sumber: news.com.au via Kompas.com


Tiongkok Maju Membantu Penanggulangan

Belakangan ini Tiongkok melangkah maju untuk membantu Somalia dalam membangun patroli maritim dan kerja sama perdagangan.

Sebenarnya, perairan Somalia kaya akan berbagai sumber daya ikan, terutama ikan tuna, jika masyarakat Somalia bisa memanfaatkannya dengan baik maka akan banyak kekayaannya yang bisa digali.

Namun, bagi orang Somalia, menangkap ikan di laut adalah hal yang sangat aneh, dan mengandalkan laut untuk mencari makan laut secara legal adalah sesuatu yang tidak pernah dipikirkan orang Somalia.

Saat ini, Tiongok menyumbangkan 31 kapal penangkap ikan laut berikut dengan pengurusan izin penangkapan ikan. Dengan izin penangkapan ikan ini, kapal peangkap ikan Tiongkok ini dapat berlayar dengan bebas dalam jarak 24 mil laut dari wilayah perairan Somalia dan melakukan operasi penangkapan ikan.

Namun, sesuai dengan kesepakatan yang ditandatangani kedua pihak, kapal nelayan Tiongkok di perairan Somalia hanya bisa menangkap ikan tuna dan ikan sejenis tuna. Selain itu memberi pelatihan untuk orang somalia cara penangkapan ikan di perairan Somalia sekali gus memberi perlatan dan teknik penangkapan ikan.

Maka, dengan bantuan nelayan Tiongkok, warga Somalia secara bertahap mulai menguasai teknologi tersebut. Hasil laut yang mereka tangkap juga akan dibeli oleh kapal nelayan Tiongkok, sehingga orang Somalia akan memiliki cara yang sehat untuk menghasilkan uang. Dengan demikian jumlah bajak laut secara alami diharapkan berkurang.

Kendala Tiongkok

Tiongkok selama ini diakui oleh pengamat militer memiliki AD terkuat di dunia, tetapi AL dan AU nya masih ada kekurangan dan ketertinggalan tertentu, dan selama ini terus diprovokasi oleh negara yang menganggapnya lebih kuat. Saat ini, kekuatan AL dan AU Tiongkok telah berkembang pada posisi terdepan di dunia. Namun, jika dibandingkan dengan beberapa negara, mungkin masih ada celah kecil, ini terkait langsung dengan perkembangan AL dan AU nya yang dikembangkan lebih terlambat.

Seperti banyak orang tahu bahwa proyek pertahanan laut dan udara Tiongkok mulai berkembang perlahan setelah berdirinya negara itu (1949), dan perlahan-lahan dimulai dari eksplorasi tanpa teknologi atau teknologinya masih terbelakang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun