Dalam insiden Huawei, TSMC berada di pihak AS, tetapi ketika kekuatan Tiongkok terlihat menanjak apakah TSMC akan tetap berdiri di pihak AS?
Tapi untuk meningkatkan kendalinya AS atas TSMC, AS mengundang TSMC untuk membangun pabrik di AS sambil memerintahkan TSMC untuk menyerahkan data daftar pelanggannya.
AS meminta TSMC untuk membunuh Huawei 5G, dan TSMC sudah membunuhnya. Tetapi di masa depan, apakah AS akan terus meminta TSMC membunuh perusahaan lain? Apakah TSMC masih mau membunuhnya untuk memnuhi perminataan AS? Kita juga harus tahu bahwa Huawei adalah pelanggan TSMC. Bagaimanapun uang yang diperoleh dari Apple atau uang yang diperoleh dari Huawei adalah uang. Jika tidak meninggalkan Huawei maka dapat meningkatkan daya tawar TSMC atas Apple, tetapi membunuh Huawei hanya akan meninggalkan Apple sendiri sebagai pelanggannya. Tidakkah TSMC lalu jatuh ke dalam ketergantungan kepada Apple di masa depan?
Sama seperti Foxconn, hanya menjadi salah satu dari sekian banyak OEM suku cadang dan komponen dalam rantai industri dari Apple? Karena itu, dia tidak bisa menjadi satu-satunya pemimpin di AS.
TSMC sebenarnya bisa memilih untuk menentang pemerintah AS berdasarkan kepentingan komersialnya sendiri. Saat ini, TSMC tidak memiliki backing kekuatan pemerintahannya (otoritas Taiwan) di belakangnya. Banyak pengamat yang tidak memahami kekuatan teknis inti TSMC hanyalah sebagai pembuat OEM chip?
Ada yang mengatakan bagaimana jika AS langsung memotong pasokan mesin Lithografi ke TSMC, apakah TSMC tidak akan berakhir? Namun pertanyaan ini sungguh memandang kecil  TSMC.
Di bidang mesin Lithotografi, Asmar (ASM) bisa berhasil, berkat bantuan Silicon Valley. Pada awalnya, ASM hanyalah bengkel yang kurang dikenal, dan kemudian menjadi raksasa dalam Lithografi. Sebelumnya sebenarnya raksasanya adalah Canon dan Nikon di Jepang, tetapi seorang insinyur berbakat dari TSMC, Lin Benjian, menetap ke Asmar dan mengusulkan rencana penelitian dan pengembangan teknologi mesin litografi perendaman (immersion engraving machine) untuk membantu Asmar dan berhasil mengembangkan mesin Lithografi perendaman pertama di dunia.
Dengan set "teknologi mesin Lithografi Perendaman" inilah Asmar melampaui Canon dan Nikon Jepang untuk mencapai puncak di dunia, sementara AS menyediakan mesin Lithografi EUV teknologi sumber cahaya ultraviolet ekstrim.
ASML adalah raksasa mesin Lithografi yang tumbuh bersama TSMC dan AS. Pada saat yang sama, TSMC juga memegang 5% saham di ASML. Melalui pengikatan ganda antara teknologi dan ekuitas, TSMC secara langsung mengambil alih 90% pesanan mesin litografi Asmar.
Satu-satunya AS hanya secara teknis dapat mengontrol mesin Lithografi sumber sinar ultraviolet yang ekstrim atau EUV. Tapi kapasitas produksi ada di tangan TSMC. Jika AS benar-benar menekan TSMC dan menghentikan TSMC, hasilnya semuanya tidak ada yang bisa mendapatkan chip.