Menlu Rusia Sergei Lavrov mengatakan pada hari Kamis (19 Agustus) bahwa perlawanan Taliban terbentuk di Lembah Panjshir Afghanistan yang dipimpin oleh wakil presiden Amrullah Saleh dan Ahmad Massoud, putra seorang pejuang anti-Taliban yang terkenal.
"Taliban tidak mengendalikan seluruh wilayah Afghanistan," kata Lavrov kepada wartawan pada konferensi pers di Moskow setelah pertemuan dengan mitranya dari Libya.
"Ada laporan tentang situasi di Lembah Panjshir di mana perlawanan wakil presiden Afghanistan Amrullah Saleh dan Ahmad Massoud terkonsentrasi," katanya.
Lavrov juga mengulangi seruannya untuk dialog inklusif yang melibatkan semua pemain politik di Afghanistan untuk pembentukan "pemerintah perwakilan."
Lembah Panjshir di timur laut Kabul adalah sisa terakhir Afghanistan, yang dikenal dengan pertahanan alaminya.
Menurut gambar yang dibagikan di media sosial, Saleh dan Massoud, putra pejuang anti-Taliban Ahmed Shah Massoud, sedang melakukan gerakan gerilya untuk melawan Taliban.
Awal pekan lalu, duta besar Rusia untuk Afghanistan Dmitry Zhirnov bertemu dengan Taliban di Kabul, dengan memuji di televisi pemerintah sebuah pertemuan "positif dan konstruktif".
Kremlin dalam beberapa tahun terakhir telah menjangkau Taliban -- yang dilarang sebagai kelompok "ekstremis" di Rusia -- dan menjadi tuan rumah perwakilannya di Moskow beberapa kali, terakhir bulan lalu.
Di balik perubahan yang terjadi di Afghanistan, ada seorang pria Taliban yang misterius itu seperti kebanyakan pemimpin puncak Atta, yang akan menjadi soroatan media yaitu Mawlawi Haibatullah Akhundzada yang misterius dan sederhana, dan lokasi tepatnya masih menjadi misteri. Dalam satu-satunya foto publik, dia memiliki janggut besar dan sorban putih, dan ekspresinya serius dan tegas.