Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pasukan AS dan Sekutu Ditarik dari Afganistan Taliban Mengundang Investasi Tiongkok

16 Juli 2021   11:52 Diperbarui: 16 Juli 2021   12:21 979
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat membuka pembicaraan pada hari Rabu (7 Juli), Zarif menyambut baik kepergian musuh AS dari perbatasan timurnya tetapi memperingatkan: "Hari ini, rakyat dan pemimpin politik Afghanistan harus membuat keputusan sulit untuk masa depan negara mereka."

Sumber: www.aljazeera.com
Sumber: www.aljazeera.com
Begitu situasi di Afghanistan memungkinkan kondisi bagi perusahaan-perusahaan Tiongkok untuk ber-investasi, antusiasme modal milik negara dan swasta Tiongkok pasti akan berbondong-bondong datang.

Selama ini banyak negara di sekitar Tiongkok telah menjalin hubungan ekonomi dan perdagangan yang erat dengan Tiongkok, dan Afghanistan tidak akan menjadi pengecualian dalam jangka panjang.

Halaman penderitaan yang dibawa AS ke Afghanistan telah berubah, dan halaman baru sedang dibuka di negara itu. Masih belum pasti apakah itu akan menjadi perang saudara atau rekonsiliasi. Juga tidak dapat diprediksi apa yang akan membawa negara itu dari kekacauan yang telah terjadi selama ini.

Tetapi Tiongkok jelas akan selalu menjadi tetangga Afghanistan yang baik hati yang bersedia membantu. Tiongkok tentu saja hanya ingin Afghanistan mengekspor energi positif dan tidak akan pernah pergi ke sana untuk menyebabkan tragedi.

Evakuasi Warga Tiongkok Dari Afganistan  

Sumber: world-today-news.com + globaltimes.cn
Sumber: world-today-news.com + globaltimes.cn
Untuk mencegah keadaan yang masih belum dapat diduga dengan ditarikan pasukan AS dan sekutu serta melandanya pandemi covid-19 mutan delta, Tiongkok telah mengevakuasi 210 warganya dari Afghanistan dengan penerbangan charter awal minggu Juli ini.

Sebelumnya, sebuah berita tentang "22 kasus yang dikonfirmasi dari penerbangan masuk pertama ke Wuhan, 30 kasus infeksi tanpa gejala" telah diposting di Internet. Jumlah diagnosis yang dikonfirmasi yang mengejutkan ini segera menyebabkan banyak kontroversi. Pusat Perlindungan Konsuler Kementerian Luar Negeri Tiongkok kemudian mengklarifikasi penerbangan MF8008 di internet resmi mereka bahwa itu adalah tugas evakuasi dari Afghanistan. Netizen yang mengetahui kebenaran berita itu menyatakan "selamat datang terhadap rekan senegaranya"

Banyak netizden berharap rekan senegara dan staf medis yang mengevakuasi akan melindungi diri mereka sendiri dan aman dan sehat. Ini adalah "pemulangan" yang Mengharukan. Yang lebih menggembirakan adalah bahwa setelah "ppemulangan" ini, 212 keluarga akan menikmati kegembiraan berkumpul kembali dengan keluarga mereka.

Perlu diketahui, ada banyak gunung di sekitar Bandara Kabul dan medannya rumit. Pada periode pendaratan sedang bersuhu tinggi, turbulensi, dan angin sering berhembus. Ini adalah pertama kalinya penerbangan sipil Tiongkok menggunakan pesawat berbadan lebar untuk terbang ke Bandara Kabul. Data pengenalan penerbangan untuk referensi relatif langka. Ketinggian aman terendah Pegunungan Hara Koram hampir 30.000 kaki, dan cuacanya kompleks dan berubah-ubah.

Kali ini misinya sungguh ketat dan berat, risikonya tinggi. Awak pesawat yang terdiri dari satuan pasukan yang cakap, sebelumnya telah melakukan misi penting seperti pengangkutan pasukan penjaga perdamaian PBB dan beberapa penerbangan evakuasi luar negeri. Sebelum melakukan misi ini mereka melakukan latihan simulasi take off landing terlebih dahulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun