Pencetus "teori empiris" dan dikenal karena memajukan karakterisasi behavioralis dari kekuatan politik, penelitian Dahl berfokus pada sifat pengambilan keputusan di institusi aktual, seperti kota-kota di AS.
Dahl membuat perbandingan horizontal dari 22 yang disebut demokrasi tersembunyi Barat. Ternyata model institusional Amerika sangat sedikit. Misalnya, hanya ada tiga badan legislatif bikameral gaya AS, hanya dua yang mengadopsi independensi peradilan gaya AS, dan tiga di antaranya mengadopsi sistem dua partai gaya AS. Ternyata berapa banyak orang yang mengadopsi keseluruhan sistem gaya AS? Ternyata 0 (nul).
Jadi yang disebut nilai universal sebenarnya hanyalah sebuah prinsip sistem yang ketinggalan jaman yang tersisa dari era mesin uap (awal revolusi industri). Seberapa jauh sistem ini dapat bertahan di bawah tantangan baru abad ke-21? Menurut banyak pengamat pemilihan umum tahun ini adalah titik pengamatan yang sangat menarik.
Serangkaian desainnya tampak cukup pas, tapi jika diamati semakin mendalam semakin banyak masalah dalam desain ini. Bahkan para pakar AS sendri juga banyak berbicara tentang berbagai asosiasi industri yang diekspos oleh masyarakat AS saat ini. Menghasilkan "krisis konstitusional" di Amerika Serikat.
Apakah "Krisis Konstitusiaonal" itu?
Banyak orang mengira bahwa jika memiliki konstitusi adalah pemerintahan konstitusional. Nyatanya tidak. Definisi dari pemerintahan konstitusional sangat ketat. Artinya, minoritas dapat memveto kehendak mayoritas melalui prosedur hukum konstitusional, itu juga disebut konstitusionalisme.
Sedang minoritas ini adalah istilah yang netral, sepertinya melindungi hak minoritas adalah hal yang sangat adil. Tapi apa itu minoritas dalam kehidupan nyata? Mereka itu mewakili kelompok kekuatan atau kapitalis tertentu. Mereka sebenarnya menggunakan apa yang disebut pemerintahan konstitusional untuk mempertahankan ambang batas hak dalam kelompoknya.
Apa itu "krisis konstitusional"? Seluruh rangkaian mekanisme yang mengancam struktur kelembagaan negara Anda, tatanan politik dasar dan stabilitas sosial, atau distribusi kekuasaan mengancam hal ini. Dalam konteks ini disebut "krisis konstitusional" atau "Krisis Pemerintahan Konstitusional".
Jadi sebagian pakar ada yang mengatakan, AS saat ini merupakan "Krisis Konstitusional" terutama setelah Trump menjabat presiden. Kesembronoan Trump justru benar-benar mengekspos beberapa celah dalam desain ini.
Desain sistem itu sama dengan tubuh manusia, ketika kita berusia muda tidak ada masalah dengan tubuh kita jika terdapat sedikit penyakit akut, tetapi akan tidak tahan ketika kita bertambah tua.
Tetapi dari sudut pandang pribadi Trump, dia memang memiliki beberapa katalisis untuk sistem ini, dan beberapa meningkatkan efek seperti itu. Setelah Trump muncul, dia telah mengganggu banyak aturan politik.