Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Infrastruktur 5G Menjadi Tumpuhan dalam "Revolusi Industri 4.0 sebagai Satu Kesatuan" di Tiongkok

17 Agustus 2020   18:01 Diperbarui: 17 Agustus 2020   18:08 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam permainan catur di seluruh negeri, di mana Tiongkok telah maju dan menghasilkan uang terlebih dahulu, Tiongkok dapat sepenuhnya mentransfer (mensubsidi) untuk membantu tempat-tempat yang belum menghasilkan uang, sehingga dapat memberikan landasan bagi semua orang. Ini yang dikemukakan pihak Tiongkok.

Sekarang tampaknya sistem sosialis dengan karakteristik Tiongkok lebih cocok untuk Internet, dan seluruh industri komunikasi 4G dan 5G jelas memiliki keunggulan institusional.

Kereta api cepat sangat jelas bisa dilihat oleh rakyat biasa, tapi infrastruktur ini tidak bisa dilihat oleh rakyat biasa. Namun Infrastruktur baru adalah seperti jalan tol informasi, jadi disini ingin dikatakan ada terkait dengan beberapa pekerjaan sebelumnya, beberapa skenario aplikasi masa lalu telah dikembangkan sampai batas tertentu, yaitu, selain keunggulan sistem Tiongkok, juga keuntungan dari aplikasi praktis Tiongkok?

Semua hal ini terakumulasi sampai batas tertentu sebelum dapat membentuk perubahan kualitatif, bahkan salah satu hal yang sangat dikhawatirkan dalam infrastruktur baru ini adalah hal-hal seperti charging piles (stasiun pengisian daya).

Tentu kita semua tahu bahwa Tiongkok tidak dapat membuat mobil di luar negeri, hal itu sudah lama diketahui karena negara  maju memiliki merek mereka yang sangat kuat, kemampuan yang kuat, dan sebagainya.

Tiongkok menyadari jika mengikuti pola ini tidak akan bisa berubah. Untuk mengubah situasi yang sangat penting, Tiongkok berusaha untuk menyalip di tikungan, dan perlu menemukan kekuatan untuk berubah. Tiongkok menyadari jika dapat mengubah dari energi berbasis bio-energi berbasis bahan bakar asli ke sistem energi penting pada suatu yang potensial,  maka semuanya akan berubah.

Tiongkok juga menyadari jika ingin mendukung sistem seperti itu, sangat penting bagi Tiongkok untuk dapat membangun kapasitas stasiun pengisian daya di seluruh negeri, karena stasiun pengisian daya harus ada di mana-mana.

Tiongkok menyadari jika mereka bisa merealisasikan hal itu, mereka akan mengalami perubahan kualitatif di seluruh bidang transportasi. Perubahan ini tidak saja kendaraannya juga mengurangi polusi udara, lingkungan dan pasokan energi.

Jika ini terjadi maka seluruh industri otomotif Tiongkok akan terjadi perubahan revolusioner.

Area Baru Xiong'an (Xiong'an New Area) terletak di Kota Baoding, Provinsi Hebei, Tiongkok. Itu adalah area baru tingkat nasional yang diputuskan oleh Pemerintah pusat Tiongkok pada 1 April 2017. Terletak di pedalaman Beijing, Tianjin, dan Baoding, cakupan perencanaan mencakup 3 kabupaten kecil di Provinsi Hebei, termasuk Xiongxian, Rongcheng, Anxin dan beberapa daerah sekitarnya. Perwalian dilaksanakan untuk 3 kabupaten Xiongxian, Rongcheng, Anxin dan sekitarnya. Bagian dari Zona Perdagangan Bebas Percontohan Tiongkok (Hebei).

Kota ini sangat maju, dalam kota sudah banyak sekali mobil tanpa pengemudi sedang melakukan uji coba. Jika dibandingkan dengan teknologi kendaraan tanpa pengemudi AS, mereka sebenarnya memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing, tetapi mereka mengatakan bahwa salah satu dari yang telah mereka kembangkan, hanya jalan rayanya, dan pagar di kedua sisi jalan semuanya terpasang dengan sensor-sensor. Dan di AS hal ini masih belum ada, fakta ini merupakan keunggulan dari sistem Tiongkok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun