Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Siapa Saja Para Hawker di Sekitar Trump Menjelang Pilpres AS Akhir Tahun Ini?

4 Agustus 2020   17:36 Diperbarui: 5 Agustus 2020   09:30 1004
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: South China Morning Post

Trik dan jurus berikutnya, adalah menggunakan elemen-elemen pro-kemerdekaan Taiwan di Taiwan sebagai pion, pengawas, untuk menciptakan dan menginspirasi kemerdekaan Taiwan dan populisme melawan Tiongkok daratan.

Kemudian membantu melatih pasukan Taiwan, dengan demikian mempunyai alasan untuk masuk dan menempatkan pasukan AS di Taiwan. Selanjutnya mengirim terus-menerus jet-jet tempur dan pesawat pengintai berpatroli di wilayah udara Taiwan. Seperti diketahui oleh Tiongkok daratan menganggap Taiwan merupakan wilayah yang tak terpisahkan dari negaranya. Sehingga dapat disimpulkan sebagai pelanggaran terhadap Komunike Bersama Tiongkok-AS.

Jurus dan trik lain Mencoreng Kedutaan Tiongkok dan menutup dengan paksa Kantor Konsulat Tiongkok di AS. Misalnya penutupan Konsulat Tiongkok di Houston, Texas, yang tidak dapat dijelas dengan jelas alasannya, AS menuduh di konsulat ini sebagai pusat mata-mata, dan memberi waktu 72 jam untuk menutup dan mengosongkan gedungnya.

Personil konsulat dipaksa pergi. Bagaimana dengan buktinya? Alhasil, bukti sekarang disajikan berbunyi, "Ada beberapa mata-mata Tiongkok ditangkap. Tapi bukan dari Houston melainkan dari San Francisco. Mengapa justru Konsulat Jenderal di Houston yang ditutup? Alasannya sama sekali tidak diketahui.

Para pengamat pikir itu hanya alasan. Kemudian begitu asap api muncul di dalam konsulat Tiongkok di Houston, dikatakan Tiongkok membakar dokumen rahasia, dan pembakaran dokumen ini dijadikan tuduhan yang tidak berdasar dengan mengatakan, mengapa membakar dokumen, ini pasti membakar dokumen rahasia AS yang dicuri. Trik demikian sudah sering dilakukan AS sebelumnya.

Langkah dan trik Pompeo yang sangat kejam adalah menargetkan ke beberapa perusahaan hebat Tiongkok antara lain yang menyolok Huawei dan ZTE, dengan menggunakan berbagai metode untuk berusaha menghancurkan perusahaan-perusahaan inti Tiongkok.

Pompeo percaya dengan menghancurkan perusahaan inti berarti menghancurkan teknologi inti Tiongkok, dengan dihancurkannya perusahaan-perusahaan inti, maka kekuatan nasional pasti akan merosot.

Dalam proses menjatuhkan perusahaan itu, antara lain dengan mengatur tuduhan-tudahan yang mengada-ada, seperti yang terjadi pada Alstom dan menangkapan terhadap Meng Wanzhou CFO Huawei, trik-trik jahat dan keji serta beracun terhadap Huawei dan ZTE, menurut sumber yang didapat pengamat luar datang dari Yu Maochun yang oleh rakyat Tiongkok dianggap seorang penghianat.

Baca:
Kelihaian AS Mengakuisisi Alstom "Gratis" dan Kini Giliran Huawei
Mengapa AS Begitu Takut Terhadap Huawei Tidak Dengan Samsung?
Mau Menang Sendiri AS Menangkap Direktur Global Huawei di Kanada
Opini Berbagai Pihak terhadap Penangkapan CFO Huawei di Kanada

Yu Maochun bukan seorang diri, dia juga membawa beberapa pembangkang Tiongkok untuk membantu Trump dan Pompeo melakukan hal ini.

Belakangan AS dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk memberlakukan pembatasan perjalanan terhadap anggota partai Komunis Tiongkok (PKT) di tengah pertikaian yang semakin dalam, dengan Presiden Donald Trump mengatakan sanksi lebih lanjut mungkin dilakukan dan Beijing bersumpah akan membalas.

Sebuah rancangan proklamasi kepresidenan akan mencabut visa bagi anggota PKT dan keluarga mereka, menurut New York Times, mengutip empat orang yang mengetahui larangan perjalanan yang diusulkan yang dapat diterapkan kepada sebanyak 92 juta anggota partai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun