Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Siapa Saja Para Hawker di Sekitar Trump Menjelang Pilpres AS Akhir Tahun Ini?

4 Agustus 2020   17:36 Diperbarui: 5 Agustus 2020   09:30 1004
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: South China Morning Post

Sumber: people.followcn.com
Sumber: people.followcn.com
Itulah mengapa akhir-akhir ini strategi anti-Tiongkok AS bisa menjadi begitu berat saat ini, karena adanya Yu Maochun yang cukup memahami situasi dan kondisi Tiongkok.

Pengamat melihat tatik utama Gedung Putih yang dipimpin Pompeo dan Navarro yang mereka kejar sebagai startegi anti-Tiongkok dilakukan dengan jurus-jurus antara lain sebagai berikut.

Trik atau jurus pertama disebut mencari kambing hitam atau dunping pandemi. Apa itu dumping pandemi? Wabah Covid-19 di AS sudah sangat serius, itu adalah konsekuensi dari perjuangan Trump yang tidak efektif melawan pandemi. Tapi Trump tidak mau mengakuinya, dia mencari kambing hitam, dia ingin menyalahkan pihak lain.

Maka target terbaik sebagai kambing hitam adalah Tiongkok. Oleh karena itu, apa yang disebut teori tanggung jawab Tiongkok telah muncul, yaitu, tanggung jawab untuk pneumonia mahkota baru atau Covid-19 ini adalah Tiongkok, virus dibuat di Tiongkok, virus menyebar dari Tiongkok, dan virus ini tersembunyi di Tiongkok.

Oleh karena itu, Tiongkok harus memikul semua tanggung jawab. Maka dari itu AS harus lebih anti-Tiongkok dengan pandemi yang serius ini. Jadi rakyat AS harus mendukung Trump anti-Tiongkok, dan tidak menyalahkan Trump.

Jurus kedua, "Operating the Hong Kong Version of the National Security Law" atau memelintir tujuan pokok dari UU Kemanan Naasional Hong Kong. Dsini kita bisa melihat bagaimana Pompeo menggambarkan UU ini sebagai perampasan kebebsan berpendapat dan berbicara, melemahkan "satu negara dua sistem" . Kemudian dengan melebih-lebihkan bahwa UU Keamanan Nasional bahwa Tiongkok akan menjadi musuh dari seluruh dunia, dengan maskud untuk mengisolasi Tiongkok.

Pendek kata, UU Keamanan Nasional Hong Kong, telah dijadi Gedung Putih sebagai tuduhan buruk kepada Tiongkok dan merupakan bagian yang sangat penting dari strategi anti-Tiongkok mereka.

Jurus ketiga, membuat panas dan kacau LTS (Laut Tiongkok Selatan) dengan menghasut dan mengadu domba negara-negara ASEAN dengan Tiongkok. Dengan mendorong mereka untuk mengklaim kedaulatan di LTS.

Ketika Tiongkok akan melakukan ekplorasi di kepulauan  Xisha untuk melakukan pengeboran sumur minyak oleh CNOOC yang merupakan perusahaan milik negara Tiongkok, maka AS menjatuhkan sanksi pada perusahaan tersebut.

Kemudian dua kapal induk melabrak di LTS, terus-menerus melakukan latihan militer skala besar dan melakukan pengintaian jarak dekat, dengan masuk ke perairan teritorial 12 mil laut dari kepulauan dan terumbu karang Tiongkok.

Tindakan ini sungguh memprovokasi perang dan menciptakan konflik di LTS. Akhir-akhir ini, AS telah menarik Jepang, India, dan Australia (Inggris akan menusul) untuk melakukan latihan militer bersama di LTS. Tujuannya untuk malakukan tekanan kepada Tiongkok, menunjukkan otot kekuatan militer, dengan tindakan ini untuk mengalihkan masalah rumah tangga AS yang belakangan ini sedang kacau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun