Sehingga Tiongkok sekarang dapat dipastikan telah siap dengan kartu kekuatan keras dan lunak untuk dimainkan.
Melihat hal itu sekarang, pemerintah pusat Beijing tampaknya telah membuat rencana yang mewakili kehendak rakyat negerinya setelah melakukan penelitian dan pemikiran yang cermat. Keputusan ini adalah cara yang baik untuk memangkas segala kerusuhan dan permasalahan selama ini.
Sejak 23 Mei lalu, telah dibuat kejutan besar kepada "pro-kemerdekaan Hong Kong" sehingga membuat gentar tekanan kepada pendukung yang ada di Hong Kong dan pendukung dari negara-negara Barat, juga telah membuat gentar kekuatan "pro-kemerdekaan Taiwan." Â Baca:
Kalau dilihat pasal kedua dari keputusan ini yang dengan jelas menyatakan bahwa negara Tiongkok akan dengan tegas menentang kekuatan asing untuk ikut campur dalam urusan SAR Hong Kong dengan cara apa pun, dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menangkal dan mencegah, menghukum dan menjatuhkan sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku juga kepada kekuatan dan perosnil asing dan luar negeri yang menggunakan Hong Kong untuk melakukan kegiatan separatis, subversi, penetrasi, dan pengerusakan Hong Kong.
Jadi disini ada kata kunci pencegahan, penindakkan, dan hukuman. Kita berbicara tentang tindakan pencegahan sebelumnya, hukuman setelahnya.
Selain itu, item lain yang dianggap sangat baik. Pemerintah Pusat Beijing membentukj badan keamanan nasional, mendirikan lembaga di Wilayah Administratif Khusus (SAR) Hong Kong sesuai kebutuhan, dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan keamanan menurut hukum. Ini dinilai sangat bagus.
Agen keamanan nasional Tiongkok akan ada di Hong Kong, yang berarti bahwa Tiongkok tidak hanya berbicara tentang undang-undang, tetapi juga mekanisme penegakan hukum yang kuat dan menjatuhkan sanksi yang kuat.
Dari desahan ketakutan dari  kekuatan "pro-kemerdekaan Hong Kong", kita dapat melihat bahwa mereka sudah takut dan jerih.
Memang mungkin dari pihak Barat dan oposisi Hong Kong melebih-lebihkan, tetapi Tiongkok berbicara tentang "memenuhi kewajiban terkait keamanan nasional sesuai dengan hukum", sehingga mereka tidak dibesar-besarkan atau dikurangi, dan fokus pada melakukan tugas sesuai dengan hukum.