Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mengapa Sengketa Perbatasan India-Tiongkok Tak Kunjung Selesai?

17 Juni 2020   15:28 Diperbarui: 19 Juni 2020   08:56 1487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti kita ketahui 100.000 kilometer persegi tanah sudah merupakan negara kecil di Eropa, dan wilayah yang disengketakan antara Tiongkok dan India hampir seluas 130.000 kilometer persegi.

Sumber: defense.gov.au
Sumber: defense.gov.au
Bagian timur dari perbatasan Tiongkok-India juga merupakan bagian paling sentral yang harus dibahas sekarang. Kemudian garis merah di bagian timur perbatasan Tiongkok-India adalah garis McMahon, dan garis abu-abu adalah perbatasan tradisional antara Tiongkok dan India.

Batas tradisional semacam itu dibentuk selama pertukaran antara orang-orang Tiongkok dan India. Maka ini adalah persimpangan dari yurisdiksi administratif Tiongkok juga merupakan titik pertemuan produksi dan kehidupan rakyat Tiongkok.

Pada tahun 1914, di Konferensi Simla Anglo-Tibet, pemerintah kolonial Inggris menarik Garis McMahon (dinamai setelah kepala negosiator Sir Henry McMahon), yang menetapkan batas antara kolonial Inggris-India dan Tibet. Meskipun wakil-wakil Tiongkok hadir di Simla, mereka menolak menandatangani atau mengakui persetujuan 'atas dasar bahwa Tibet berada di bawah yurisdiksi Tiongkok dan karenanya tidak memiliki kekuatan untuk menyimpulkan perjanjian'.

Tetapi dalam "Konferensi Simla" pada tahun 1914, pemerintah kolonial Inggris-India saat itu membuang garis McMahon. Kemudian garis ini memindahkan sebagian besar wilayah Tibet selatan yang luas ke India.

Tetapi pemerintah kolonial Inggris-India berkolusi dengan pemerintah lokal Tibet pada saat itu untuk membentuk perjanjian ini. Perjanjian ini tidak pernah diterima dan diakui oleh pemerintah pusat Tiongkok. Pemerintah Tiongkok selalu menekankan bahwa Jalur McMahon adalah ilegal dan tidak boleh menjadikan perbatasan Tiongkok-India. Maka inilah perbedaan utama antara Tiongkok dan India di bagian timur ini.

Hari ini, Tiongkok menyatakan bahwa Garis McMahon secara efektif melihat India menduduki sekitar 90.000 kilometer persegi wilayahnya di negara bagian Arunachal Pradesh, di sisi lain, mengklaim bahwa Tiongkok 'menduduki 38.000 kilometer persegi tanah di Aksai Chin di sudut Timur Laut Jammu dan Kashmir dan lebih jauh lagi' 5180 kilometer persegi tanah di Kashmir diserahkan oleh Pakistan pada tahun 1963. Intinya, warisan kolonial Inggris 'menabur benih perselisihan' dalam hubungan Tiongkok-India

Di bagian barat disebut Garis Johnson dari bagian barat perbatasan Tiongkok-India, W.H. Johnson sendiri adalah petugas survei pemerintah kolonial Inggris-India yang menyusup pada tahun 1850-an, sekitar tahun 1856 melalui area merah ini.

Di daerah ini sekitar 30.000 kilometer persegi, Johnson aktif di sini. Kemudian setelah menyelesaikan survei dan pemetaan dan kembali ke yurisdiksi pemerintah kolonial Inggris-India ini, dia menyerahkan laporan kepada pemerintah kolonial Inggris-India dan mengusulkan garis Johnson.

Area merah di dalam garis ini adalah apa yang disebut daerah Aksai Chin. Kemudian pemerintah kolonial Inggris-India dan pemerintah Republik India setelah kemerdekaan India kemudian menjadikan bagian ini dari klaim teritorial ke Tiongkok atas dasar garis Johnson, dengan diakui daerah didalam garis ini milik India.

Pernyataan ini memiliki perbedaan yang sangat besar dari Garis McMahon, yaitu, wilayah selatan Garis McMahon memang di tangan orang India. Dan itu pada dasarnya berada di tangan orang-orang India sejak 1914, tetapi daerah di dalam Garis Johnson adalah daerah di barat daya. Orang-orang India dan pemerintah kolonial Inggris-India dan Republik India belum pernah berada dalam dalam Garis Johnson dan tidak satu tentara pun pernah dikirim dan ditempatkan ke daerah ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun