Pada tahun 1987, PDB (Nominal) kedua negara hampir sama. Tetapi pada 2019, GDP Tiongkok 4,78 kali lebih besar dari India. Atas dasar PPP, PDB Tiongkok adalah 2,38 kali dari India. Tiongkok melampaui US $ 1 triliun pada tahun 1998 sementara India melintas 9 tahun kemudian pada tahun 2007 berdasarkan nilai tukar.
Kedua negara telah saling berimbang dalam hal GDP per kapita. India lebih kaya daripada Tiongkok pada 1990.
"Misteri kepercayaan diri" ini ada di sini. Harus dikatakan bahwa ini adalah algoritma dengan karakteristik yang sangat India. Jika kekuatan ekonomi total India dihitung, itu hanya seperlima dari Tiongkok.
Sekarang pada 2019, Tiongkok hampir 4,61 kali lebih kaya daripada India dalam metode nominal dan 2,30 kali lebih kaya dalam metode PPP. Peringkat per kapita Tiongkok dan India adalah 72 dan 145, resp, dalam nominal. Peringkat per kapita Tiongkok dan India adalah 75 dan 126, resp.
Tiongkok mencapai tingkat pertumbuhan PDB maksimum 19,30% pada tahun 1970 dan minimum -27,27% pada tahun 1961. India mencapai rekor tertinggi sepanjang masa sebesar 9,63% pada tahun 1988 dan rekor terendah sebesar -5,24% pada tahun 1979. Selama periode 1961 hingga 2018, Tiongkok tumbuh lebih dari 10% dalam 22 tahun sedangkan India tidak pernah.
Kalau kita lihat saat Jepang dan Tiongkok posisinya berada pada satu per lima AS, apakah mereka sepercaya diri seperti India? Saat itu mereka tidak berani P.D. (percaya diri) seperti India, bahkan ketika Tiongkok berada pada satu per lima Jepang, Tiongkok tidak menunjukkan se-P.D. seperti India.
Pengamat melihat, kini meskipun Tiongkok telah melampaui Jepang berlipat ganda, Tiongkok tidak terlihat akan mengendalikan urusan regional sesuka hatinya. Jadi ada pengamat yang menilai keberanian India hanya datang dari pertumbuhan cepatnya, itu jelas tidak menyakinkan.
Jadi dari mana datangnya kepercayaan itu? Sebenarnya itu dari dua faktor terakhir. Kedua faktor ini tidak ada hubungannya dengan India. Ini adalah penilaian terhadap lingkungan regional India dan lingkungan internasional. Artinya, kekuatan India sebenarnya bukan dari kepentingannya sendiri, tetapi dari situasi di sekitarnya.
Dalam pandangan India, mungkin untuk bersaing dengan Tiongkok karena momentum, bukan karena demi keuntungan.
Jadi apa potensinya? Yang pertama adalah bahwa India percaya bahwa AS masih sangat kuat, yaitu, meskipun Tiongkok sudah sangat besar, tapi AS masih lebih besar dari Tiongkok.
Dengan kata lain, Tiongkok masih menghadapi gunung besar di depannya, sehingga India berani berkompetisi dengan Tiongkok. Selama ada bantuan AS di belakangnya, maka faktor-faktor AS dapat menutupi kekurangannya.