Yang ke-empat, pada 30 Januari 2018, The State of the Union.
Yang kelima harus disebut Laporan Penilaian Ancaman Dunia pada akhir Februari 2018 (National Security Strategy).
Kesimpulan dari kelima laporan tersebut adalah bahwa terorisme tidak lagi menjadi ancaman utama bagi AS. Persaingan kekuatan utama menjadi ancaman bagi Strategi Keamanan Nasional dan itu perubahannya.
Ternyata ancaman terorisme menjadi ancaman "negara nakal (rogue state)". Persaingan kekuatan utama sekarang telah berbalik menjadi kesatu dan ketiga, menempatkan kompetisi kekuatan utama menjadi pertama---Kompetisi Kekuatan Utama (Great Power Competition)..
Tetapi AS percaya bahwa Tiongkok adalah satu-satunya lawan dalam jangka panjang, bukan Rusia karena mereka mengatakan ekonomi Rusia tidak baik.
Baca:
Bagaimana Kebijakan AS Terhadap Asia-Pasifik Setelah Presiden Trump Setahun Berkantor? Â
Apa Strategi Keamanan Dan Pertahanan AS Tahun 2018 Dalam Era Pemeritahan Trump? Â
Permainan AS Dalam Menekan Tiongkok
AS memiliki kemampuan aksi nasional yang kuat. Mereka jika  mengatakan akan bertindak maka langsung bertindak, begitu mereka memutuskannya akan segera melakukan aksi.
Oleh karena ada analis yang berpandangan dari sebelum tahun 2018 ketika "Consesus" terbentuk, AS telah mulai melakukan aksi menekan Tiongkok, dan setelah "Consenus" terbentuk tekanan menyeluruh terhadap Tiongkok mulai dilakukan.