Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mengulas Hubungan AS-Tiongkok Terkini

21 Januari 2020   10:58 Diperbarui: 21 Januari 2020   11:38 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun tampaknya pihak AS telah menentang dan terus menantang Tiongkok. Sebagai akibatnya, gesekan perdagangan dan ekonomi antara kedua belah pihak telah meningkat dengan cepat selama periode waktu yang singkat, menyebabkan kerusakan serius pada hubungan ekonomi dan perdagangan yang telah berkembang selama bertahun-tahun melalui kerja kolektif dari kedua pemerintah dan kedua bangsa, dan menimbulkan ancaman besar bagi sistem perdagangan multilateral dan prinsip perdagangan bebas.

( baca: Pasang Surut Hubungan AS-Tiongkok Dalam Perspektif Sejarah Modern )

Empat Dekade Hubungan AS-Tiongkok 

Empat puluh tahun setelah Tiongkok melakukan reformasi dan keterbukaan, hubungan diplomatik AS-Tiongkok telah terjadi pasang surut antara kerjasama dan kompetisi 50% -50%.

Ada peneliti yang memperkirakan kini telah menjadi 1/3 kerjasama dan 1/3 kompetisi, kini dengan panasnya perang dagang yang dicetuskan oleh AS antara dua negara ini, maka situasi masa depan akan terus berubah. Namun akan berubah seperti apa? Baiklah kita bahas bersama.

Tapi kini situasinya harus dikatakan bahwa situasi-dasarnya berorientasi pada persaingan, dan masih ada sedikit bahaya sekarang karena di AS memiliki beberapa pembangkang ekstremis sayap kanan "decoupleg" yang ingin selalu bermusuhan dengan Tiongkok dan mendorong hubungan Tiongkok-AS ke perang dingin baru yang komprehensif.

Media Barat menyebutkan mereka ini "deep state/negara bagian dalam", "pemerintah yang tidak kelihatan" atau "negara bagian dalam (jeroannnya negara)", sehingga hubungan Tiongkok-AS sekarang boleh dikatakan tidak terlalu baik, dan ada kemungkinan bisa lebih buruk dikemudian hari.

Namun dengan pembukaan tahun ini, tampaknya ada kabar baik untuk hubungan AS-Tiongkok. Pada 15 Januari lalu telah ditanda-tangani kesepakatan "Fase 1" yang disebut "China-US Phase 1 Trade Deal". Masalah perdagangan tahun ini diharapkan mungkin akan lebih baik.

Diskusi fase kedua akan dimulai dalam waktu dekat, tapi tidak akan ada fase ketiga kata presiden AS.

Trump mengatakan Tiongkok akan mengimpor produk dan jasa tambahan senilai $ 200 miliar dalam dua tahun ke depan dimana $ 50 miliar dari sektor pertanian.

Presiden Tiongkok Xi dalam suratnya menyebutkan pengimporan bidang pertanian pada angka $ 40 miliar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun