Komandan dalam pesawat dapat memerintahkan Angkatan Darat Rusia, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Tentara Roket Strategis dari atas "Doomsday Plane".
Pakar militer Rusia menekankan bahwa "Doomsday Plane" adalah bagian dari sistem komando operasional tenaga nuklir Rusia, dalam setiap rencana pembangunan, Rusia akan selalu siap melakukan pembalasan nuklir terhadap para penyerang.
Pihak Rusia mengatakan dengan cara ini, pihaknya mencegah dunia dari kemungkinan terjadinya perang nuklir.
Dunia luar banyak yang mempertanyakan apa pertimbangan dibalik  pengungkapan berita Rusia dan AS tentang "Doomsday Plane"?
Bagaimana "Doomsday Plane" untuk bisa lolos dari perang nuklir?
Dalam hal ini pengertiannya adalah pada tingkat pertama disebut menciptakan hari kiamat. Tingkat kedua disebut dunia kiamat.
Karena pada saat ini desain dari "Doomday Plane" pada dasarnya untuk bisa menjadi pusat komando dalam memimpin perang nuklir dari atas pesawat ini.
AS membual pesawat ini dapat menghubungkan setiap silo rudal dan dapat berhubungan dengan semua kapal selamnya di laut manapun, bahkan dengan pilot pembom strategis yang membawa senjata nuklir di udara untuk menyerang target.
Namun sebaliknya secara logika jika pihak lawan juga menggunakan bom nuklir untuk melakukan berbagai serangan terhadap daratan, maka tidak ada tempat yang aman di seluruh planet ini.
Jadi dalam hal ini berarti Rusia dan AS mencetuskan perang nuklir dan menciptakan hari kiamat dan dunia kiamat.
Untuk bisa bertahan hidup dalam keadaan perang nuklir total, AS telah meningkatkan "Doomday Plane" Â E-4B berdasarkan Boeing 747 dengan berkemampuan anti-eletromagnetik. Selain itu, juga dapat mencegah terkontaminasi radio-aktif nuklir, dalam hal ini agar dapat beroperasi secara normal.