Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Membedah Penyebab dan Kekuatan India-Pakistan yang Sedang Bertikai

17 Maret 2019   17:56 Diperbarui: 17 Maret 2019   21:32 1817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.globalvillagespace.com

(A surgical strike: Serangan bedah adalah serangan fisik pada target di dalam wilayah musuh, yang ditujukan untuk menghancurkan manusia dan material. Penyerang menyusup ke wilayah lawan dan menyerang titik-titik militan dan tanpa meniggalkan jejak serangan, serta memilih aspek-aspek untuk tetap diam).

yang menyelinap ke pangkalan Uri India di Kashmir, menewaskan 19 tentara India, sehingga sang jagoan (peran utama/protagonis atau rambo) India memimpin rekan timnya ke Pakistan melakukan penyerangan balasan dengan (bedah) cepat. Seluruh film mengobarkan patriotisme yang penuh gairah, dan membuat antusiasme patriotik orang-orang India langsung tersulut, dan film ini sangat dipuji. Dan mendapatkan Box Office. Dari film ini kita dapat melihat, India menggunakan Pakistan sebagai lawan.


Sebaliknya pada tahun lalu, Pakistan juga merilis sebuah film yang menggunakan India sebagai lawan utama. Serta juga membuat iklan besar untuk angkatan udaranya sendiri.

Pada Agustus 2018, sebuah film pertempuran udara berjudul "Parwaaz Hai Junoon 2018" mengantarkan premier dunianya di London. Menyanyikan lagu dan tarian, ditambah peperan utama pria dan wanita yang tampan dan cantik, membuat orang yang menonton film Pakistan bergaya Bollywood India untuk pertama kalinya.

Hai Junoon (Melambung dengan Gairah), sebuah penghormatan kepada Angkatan Udara Pakistan (PAF), kisah perasaan yang baik berdasarkan kehidupan para kadetnya.  Film ini akan membawa penonton melalui berbagai peristiwa dan pengalaman yang terjadi di PAF Pelatihan akademi. Dengan ansambel aktor baru dan muda, kisah yang hidup ini berfokus pada kecintaan mereka pada penerbangan, cinta pada negaranya dan ikatan antara sekelompok anak perempuan dan anak laki-laki yang mengatasi berbagai tantangan untuk menjadi pilot pesawat tempur Pakistan yang  berkedudukan tertinggi. Film ini menampilkan nilai-nilai inti kadet PAF seperti integritas, kejujuran, keberanian, kerja tim, serta kesalahan komik sehari-hari dan menunjukkan bagian manusiawi dari kadet-kadet ini di mana mereka tertawa, membuat lelucon, menghadapi kesalahan lucu, dan menunjukkan sisi kehidupan sehari-hari mereka yang lebih ringan Akademi Angkatan Udara di Pakistan.


Tetapi ketika kita melihat lebih dekat, kita akan menemukan bahwa di paruh kedua film propaganda ini, mucul seorang pilot jet tempur "Xiaolong FC-1 atau JF-17 Thunder"  yang tampan dan agresif. Ini mengindikasikan bahwa film ini bukan film India, tetapi film perang udara Pakistan.

Bagaimana Kekuatan Tempur AU-Pakistan? 

Dalam tiga kali konflik India-Pakistan yang lalu, India dengan jelas sekali telah mengendalikan perang di darat dan di laut dengan sejumlah besar pasukan, tetapi untuk perang udara India belum dapat mengendalikannya (unggul). Salah satu alasan untuk hal ini terkait erat dengan kinerja yang luar biasa dari AU-Pakistan.

Dalam dua konflik pertama antara India dan Pakistan, kekuatan tempur utama AU- Pakistan adalah 92 unit F-86F (Sabre fighters), 12 unit Pesawat tempur F-104 "Star" dan 25 unit pembom B-57.

Dilihat dari pengaturan misi, Pakistan hampir seluruhnya terdiri dari Jet tempur all-in-one (serba bisa) AS dengan teknologi yang luar biasa. Dengan jelas Pakistan telah dengan kuat mengendalikan keunggulan udara. Bahkan dalam konflik kedua India-Pakistan, serangan aktif berulang kali menghancurkan Jamnagar India, Patankot Adanpur Halva dan empat bandara militer lsinnys, sehingga berhasil membalikkan keadaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun