Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Membedah Penyebab dan Kekuatan India-Pakistan yang Sedang Bertikai

17 Maret 2019   17:56 Diperbarui: 17 Maret 2019   21:32 1817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.globalvillagespace.com

Namun, dalam konflik India-Pakistan yang ketiga, situasinya telah berubah. Ketika kekalahan terus bertambah, bantuan AS secara bertahap menurun. Pakistan mulai mencari bantuan dari negara ketiga dan menerima sejumlah besar pesawat tempur J-6 (Tiongkok). Model ini, yang lahir dari jet tempur Soviet MiG-19, sangat berbeda dalam operasi dan penggunaan dari pesawat Amerika yang telah digunakan Pakistan.

Meskipun pesawat ini baru diperkenalkannya dalam periode waktu yang singkat, namun pilot Pakistan telah menunjukkan kemampuan tempur yang luar biasa. Dalam konflik India-Pakistan ketiga, AU-Pakistan dengan jet tempur J-6 menembak jatuh MiG-21, delapan Su-8 dan tiga jet tempur buatan Inggris "hunter" , Pakistan sendiri hanya kehilangan tiga pesawat. Bahkan penasihat AS, yang menyaksikan  di Pakistan pada waktu itu, mengatakan bahwa pilot Pakistan memiliki kemampuan tempur yang mengagumkan. Perlu disebutkan bahwa pilot Pakistan tidak hanya kuat tetapi bahkan kemampuan mereka untuk memodifikasi sista pesawat juga sangat kuat dan mumpuni.

Pada saat itu, senjata utama J-6 adalah meriam udara, tetapi setelah dimodifikasi Pakistan, hampir semua pesawat ini memiliki kemampuan untuk meluncurkan rudal udara-ke-udara "Rattlesnake". Ini membuktikan bahwa kekuatan AU-Pakistan juga sangat kuat.

Hari ini, kekuatan AU- Pakistan masih sangat membanggakan di Asia, tidak hanya AS dan negara-negara Barat yang tertarik untuk mengundang Angkatan Udara Pakistan untuk melakukan pertunjukan bersama. Bahkan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab di Timur Tengah, sebagian besar instruktur penerbangan mereka berasal dari Pakistan.

Orang Amerika pernah berkomentar bahwa Angkatan Udara Pakistan meskipun peralatan mereka tidak terlalu kuat, tetapi prestasinya sangat baik. Itu adalah evaluasi yang begitu tinggi, kecuali Israel mereka merupakan berpengalaman tempur dengan pesawat udara paling modern masa kini. Ini merupakan suatu pemahaman baru.

Sepanjang tiga perang India-Pakistan, kita bisa melihat bahwa meskipun India memiliki keunggulan besar, tapi Pakistan dapat menunjukkan kinerja yang baik, tidak hanya Angkatan Udara, tetapi juga Angkatan Laut telah memberikan serangan balasan yang kuat kepada India.

Kapal Perang India Ditenggelamkan Kapal Selam Pakistan 

Pernah terjadi insiden di depan pintu keluar India, di mana kapal perang India ditenggelamkan oleh kapal selam Pakistan. Yang mengakibatkan langsung menewaskan 18 perwira militer dan 176 pelaut India, sehingga insiden ini menggoncang seluruh India.


Pak Navy Submarine HANGOR Heroics in 1971 War

Sumber: alchetron.com
Sumber: alchetron.com
Pada 3 Desember 1971, kapal selam Pakistan "Hangor" dikirim ke Samudra Hindia untuk melakukan misi rahasia. Pada 7 Desember AL-India berhasil menyadap telegram rahasia yang di kirim "Hangor" ke Karachi, dan India baru menyadari bahwa "Hangor" sudah berada 60 km dari pelabuhan Diu, sebelah barat daya perairan India. India segera mengirim dua fregat anti-kapal selam, KHUKRI & KIRPAN untuk memburu "Hangor".

Pada pukul 19:57 tanggal 8 Desember, ketika fregat India KIRPAN berjarak 10 kilometer dari kapal selam Pakistan "Hangor" meluncurkan torpedo E15 pertama, tetapi torpedo tidak mengenai sasaran, dan kemudian Torpedo yang ditembakkan ke KHUKRI mengenai sasar kebetulan pada depot amunisi dan kemudian menyebabkan ledakan. Dalam waktu kurang dari 2 menit, KHUKRI tenggelam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun