Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mengapa Militer Inggris Ikut-ikutan Kembali ke Asia-Pasifik?

29 Januari 2019   12:11 Diperbarui: 29 Januari 2019   12:17 787
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.navytimes.com

Dan hanya sehari sebelum latihan, PM Inggris Theresa May juga mengadakan konferensi pers bersama dengan PM Jepang Shinzo Abe. Dengan mengumumkan bahwa mereka akan memperkuat kerja sama bilateral dengan Jepang di bidang pertahanan dan bidang lainnya tahun ini.

Lalu mengapa Inggris harus memperkuat kerja sama militer dengan Jepang di luar ribuan mil dari negaranya? Apakah Inggris bermimpi untuk kembali lagi berjaya seperti ratusan tahun lalu?

AS mengatakan bahwa kedua kapal melakukan latihan komunikasi, latihan taktis dan pertukaran personel untuk menekankan prioritas keselamatan yang menjadi perhatian bersama, dan mengatakan bahwa kesempatan untuk pertukaran dengan AL Inggris jarang terjadi, karena AL kedua negara belum memiliki kekuatan operasional latihan bersama di LTS selama bertahun-tahun, menurut mereka.

Dua negara melintasi Samudra Atlantik, melampaui sebagian besar belahan bumi untuk datang ke perbatasan nasional negara lain untuk melakukan latihan bersama, dan juga mempromosikan keamanan regional. Sehingga membuat Kementerian Luar Negeri Tiongkok telah memprotes latihan ini, dan di balik insiden ini kita juga harus memperhatikan beberapa tren baru dalam provokasi di LTS.

Pada Agustus tahun lalu, kapal perang Inggris lainnya, "Albion" kapal serbu amfibi, berlayar ke sekitar Kepulauan Xisha. Langkah ini sedang diekspresikan untuk AS, berharap untuk melihat lebih banyak keterlibatan komunitas internasional dalam tindakan tersebut. Pada saat yang sama, itu juga sesuai dengan beberapa tujuan dari Inggris itu sendiri

Salah satu sumber mengatakan Beijing mengirim fregat dan dua helikopter untuk menantang kapal Inggris, tetapi kedua belah pihak tetap tenang selama perjumpaan tersebut.

Tampaknya bagi AS hal ini dilakukan berkaitan dengan usulan Trump untuk strategi kompetisi negara besar pada  awal tahun baru lalu, dan pada hari terakhir akhir tahun lalu, Trump menandatangani perjanjian yang disebut Asia-Pacific Guarantee Initiative/Prakarsa Jaminan Asia-Pasifik.

Sedang Inggris karena menghadapi masalah rumit tentang Brexit, Theresa May yang harus menghadapi mosi tidak percaya (a case of no confidence). Maka May mencoba mencari konteks baru untuk melakukan ekspansi singkat untuk menunjukkan kekuatan Inggris saat ini.

Jadi kemungkinan ini sebagai simpul yang sangat penting untuk menghindari kontradiksi saat ini, jadi inilah mengapa kedua belah pihak harus memilih saat seperti itu untuk melakukan latihan bersama. Ini yang pertama.

Yang kedua, Britania Raya, harus dikatakan bahwa kenyataannya yang dihadapi Inggris sekarang adalah pilihan semacam itu. Itu artinya, karena telah keluar dari UE, tetapi NATO masih ada di sana. Jadi bagaimana mereka bisa lebih mencerminkan perannya dalam kerangka kerja NATO, terutama sekarang, kekuatan seluruh AL Inggris lemah. Peristiwa paling khas tahun lalu, bisa melihat bahwa kapal amfibi "Poseidon" bahkan dijual. Sangat sulit untuk dipertahankannya. Dijual ke Brasil dengan harga 260 juta pound.

Selain itu pada tahun 2018 lalu hingga kini, kapal selam "Trident" tidak bisa berlayar, 80% berada di pelabuhan dan tidak mempunyai cukup biaya untuk memperbaiki. Karena apa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun