Dalam media dilaporkan: Menurut sebuah laporan penelitian yang dirilis oleh US RAND Corporation tahun 2015, lembaga think tank AS ini meyakini agar mempertahankan keunggulan militer AS untuk menjadi superioritas udara di atas Tiongkok dan mempertahankan status supremasi udara AS, mereka harus memiliki pesawat jet tempur keunggulan antar-generasi --- Jet Tempur Gen-6.Â
Seperti yang sudah diketahui, militer AS mengharuskan pesawat jet tempur Gen-6 harus berkemampuan terbang lebih dari 3 kali kecepatan suara (hypersonic), dan jangkauan maksimum lebih dari 6.000 kilometer. Dalam hal senjata udara, jet tempur Gen-6 militer AS menginginkan harus dilengkapi dengan rudal serangan omnidirectional yang lebih canggih. Pertahanan Laser jarak dekat atau senjata gelombang mikro untuk membunuh lawan dalam jarak dekat, agar bisa memiliki keunggulan dan pertempuran udara secara penuh.Â
Kebutuhan Jet Tempur Gen-6 Rusia
Dibandingkan dengan obsesi AS dalam supremasi udara, Rusia lebih cenderung memindahkan medan perang generasi ke-6 ke luar angkasa.
Pasawat Gen-6 yang dibutuhkan Rusia diperlukan untuk terbang di tepi atmosfer udara yang tipis, bahkan ada kemungkinan memasuki ruang angkasa dan terbang ke orbit.
Jepang
Selain AS dan Rusia, Jepang juga tidak mau ketinggalan dalm pengembangan pesawat jet tempur Gen-6.
Media melaporkan, Jepang bermaksud mengembangkan pesawat jet tempur Gen-6 --- F-3 yang didasarkan pada pesawat tempur "Shinshin", dan berencana untuk dioperasikan pada tahun 2035.
Negara-negara Eropa Barat
Sedang negara-negara Barat-Eropa selama ini belum membuat jet tempur generasi ke-5, namun Prancis dan Inggris telah mengumumkan kerjasama untuk "sistem pesawat tempur udara tanpa awak" ini menunjukkan pesawat tempur Eropa generasi ke-6, yang menandakan akan meninggalkan pesawat tempur berawak, melangkah terlebih dahulu ke arah zaman pertempuran udara tanpa awak.
Perlombaan Membuat Jet Tempur Gen-6