Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Opini Berbagai Pihak terhadap Penangkapan CFO Huawei di Kanada

11 Desember 2018   18:13 Diperbarui: 12 Desember 2018   19:25 925
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meng, yang mulai kerja di Huawei sebagai sekretaris 25 tahun yang lalu, bukanlah eksekutif yang paling menonjol. Tetapi sebagai chief financial officer, dia telah berperan dalam upaya perusahaan selama lima tahun terakhir untuk menjadi lebih transparan tentang operasinya. Setelah anggota parlemen AS menuduh Huawei dan pabrikan Tiongkok lainnya, ZTE, sebagai ancaman keamanan, Huawei melihat keterbukaan sebagai cara untuk membantu menghilangkan kemelut kecurigaan di sekitarnya.

Ren Zhengfei Pendiri dan Ayah Meng

Ketidak Percayaan Barat & AS Karena Latar Belakang Ayahnya Yang Berkuasa dan "Tertutup"

Ren, 74, adalah mantan anggota korps teknik militer Tiongkok tanpa pangkat selama hampir satu dekade,  sebelum memulai mendirikan Huawei pada tahun 1987 setelah berhenti bekerja di korp teknik militer. 

Akibat pernah mengabdi di korp teknik militer inilah yang  telah menjadi kekhawatiran pejabat AS bahwa Huawei memiliki hubungan dengan pemerintah Tiongkok atau Partai Komunis. Tapi dengan tegas  perusahaan Huawei membantah keras.

Sabrina Meng Wanzhou

"Dia sangat sopan," Duncan Clark*, ketua perusahaan penasihat "BDA China," yang pernah melakukan sebagai konsultan untuk Huawei, mengatakan tentang Meng. Itu sangat kontras dengan ayahnya, dia menambahkan. "Dia, setidaknya bagi saya, menyegarkan tanpa kasar dan langsung."

[*Duncan Clark adalah pakar yang diakui di Internet dan kewirausahaan di Tiongkok, telah tinggal dan bekerja selama lebih dari 20 tahun di Tiongkok.

Duncan adalah ketua 'BDA China', yang ia dirikan pada 1994 setelah bekerja sebagai bankir investasi dengan Morgan Stanley di London dan Hong Kong. BDA China adalah perusahaan penasihat yang melayani investor di sektor teknologi dan konsumen Tiongkok, mempekerjakan lebih dari 100 profesional Tiongkok daratan di Beijing.

Sebagai penasihat awal untuk para pengusaha Internet terkemuka Tiongkok, Duncan adalah pengarang buku "Alibaba: The House That Jack Ma Built, karya definitif tentang e-commerce dan raksasa teknologi Tiongkok, pendirinya, Jack Ma, serta kekuatan dan orang-orang yang mendorong kebangkitannya." (Published in April 2016 by Harper Collins/Ecco)]*.

Huawei Bagi Warga Tiongkok

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun