Sejak perakitan mesin demonstrasi selesai Desember 2017 lalu, produsen Tiongkok AECC Commercial Aircraft Engine telah mengatasi banyak masalah dalam koneksi dan debugging. Semua penyesuaian akhirnya selesai pada 30 Maret 2018.
Dengan power-on mesin, yang dilakukan di test cell di Shanghai, kementerian yang bersangkutan mengatakan fungsi dari berbagai komponen dan sistemnya memiliki verifikasi awal. Tes selanjutnya akan menentukan kinerja mesin secara keseluruhan.
CJ-1000AX ber-diameter 1.95m (76.8in) dan panjang 3.29m (10.7ft). Tiongkok berencana untuk membangun 24 prototipe mesin CJ-1000 untuk mendukung kampanye kelaikan udara, dengan masuk ke layanan yang ditargetkan setelah 2021.
C919 awalnya akan didukung oleh mesin CFM International Leap-1C.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H