Trump menyatakan: Dalam kalimat kunci pada pernyataan saya, saya mengatakan "akan/would" bukannya "tidak akan/wouldn't." Kalimat itu seharusnya: "Saya tidak melihat alasan mengapa saya tidak akan, atau Rusia tidak akan." Jadi kalian bisa memasukkannya ke dalam, dan saya pikir itu mungkin menjelaskan hal-hal yang cukup bagus dengan sendirinya.
Menurut deskripsi dari CNN, pada tanggal 17, Trump yang baru saja kembali ke Gedung Putih dari Helsinki, membuat pernyataan diatas begitu sampai di kantornya.
Jadi mengapa Trump membuat pernyataan itu? "Itu bukanlah suatu pengkhianatan. Tapi juga bukan menunjukkan komentar Trump yang bodoh, namun sepertinya Trump berada dalam saku Putin."
Sebenarnya, Trump memodifikasi pernyataannya telah mencerminkan bagaimana skandal Rusia telah membatasi dan mengenkang hubungan AS-Rusia, dan juga mencerminkan kecemasan yang mendalam dan kekhawatiran AS terkait Trump semakin mendekati Rusia. Namun kedua pemimpin masih bertemu.
Dimana pada 16 Juli, pertemuan Trump-Putin akhirnya terjadi di Helsinki, ibu kota Finlandia. Ini adalah pertemuan bilateral resmi pertama antara Trump dan Putin sejak Trump menjabat presiden AS 18 bulan lalu.
Setelah melakukan pernyataan pengantar singkat, keduanya mengadakan pertemuan dua mata (+peterjemah masing-masing) yang awalnya ditetapkan berakhir untuk 90 menit, tetapi berlangsung lebih dari dua jam.
Setelah pertemuan berakhir, Trump mengumumkan bahwa "hubungan masa lalu AS-Rusia yang buruk telah berakhir," tetapi tidak mengungkapkan kemajuan praktis. Beberapa komentar percaya bahwa ini adalah pertemuan tanpa substansi, dan prosesnya jauh lebih penting daripada hasil.
Untuk menggambarkan pertemuan ini dengan metafora yang lebih jelas, maka itu mungkin tampak lebih seperti sinar matahari yang hangat di musim dingin, yang mungkin tidak dapat mencairkan es yang berada di dalam, dan tidak mungkin benar-benar memanaskan seluruh atmosfer.
Namun, ketika Trump dan Putin semakin dekat, NBC AS telah berkomentar bahwa sentimen Eropa telah menjadi salah satu teror.
Pada 11 Juli 2018, KTT NATO diadakan, namun, baik di pesawat sebelum tiba dan selama pertemuan sarapan pagi pertama setelah tiba, Trump menyerang Eropa selama keseluruhan perjalanannya. Namun pihak Eropa tidak mau menunjukkan kelemahannya. Presiden Dewan Komisi Eropa Donald Tusk menrespon: "Amerika terhormat, hargai sekutu-sekutu Anda. Bagaimanapun, Anda tidak punya banyak (sekutu)."
Hali ini menunjukkan, sekutu yang seharusnya sudah sangat dekat tampaknya mengungkapkan bagaimana perbedaannya.