Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Dengan Alasan yang Dibuat-buat, AS dan Barat Menghujani Suriah dengan Rudal

25 April 2018   18:25 Diperbarui: 26 April 2018   09:31 1165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari peristiwa ini kita tidak dapat mengesampingkan bahwa Suriah telah dapat mengoperasikan dengan baik serie S-300 dari Rusia, yang dapat memainkan peran tertentu dalam jarak jauh, menengah, dan dekat.

Kembali ke masalah senjata kimia, bagaimana AS, Inggris dan Prancis menggunakan alasan ini untuk melancarkan serang terhadap Suriah?

Sumber: Bashar al Jaafari twitter
Sumber: Bashar al Jaafari twitter

Setelah AS, Inggris dan Prancis melakukan serangan militer terhadap Suriah, foto Perwakilan Permanen Suriah untuk PBB, Bashar al Jaafari, dimuat di twitternya. Dimana Jaafari duduk sendirian, kesal, dan tampak putus asa dan tak berdaya.

Keputusasaannya berasal dari pertemuan darurat yang diadakan oleh Dewan Keamanan PBB pada 9 April lalu tentang masalah senjata kimia Suriah. Jaafari dengan marah menegur AS yang meluncurkan perang agresif dengan alasan kebohongan, suatu keburukan yang sangat jahat sekali. Tetapi begitu dia mulai berbicara, perwakilan AS dan Inggris meninggalkan pertemuan (walk out).

Namun "pengaduan resmi" ini tidak bisa berpengaruh menghentikan pasukan sekutu AS, Inggris, dan Prancis untuk melakukan serangan terhadap Suriah.

Bashar al Jaafari dalam pernyataannya mengatakan: "Setiap kali Anda mengklaim bahwa pemerintah Suriah telah meluncurkan serangan senjata kimia, komponen-komponen kimia ini tidak pernah digunakan untuk menyerang siapa pun yang bersenjata. Mereka selalu hanya menyerang wanita dan anak-anak. Senjata kimia ini pasti sudah diajari untuk membedakan dianataranya siapa itu militan, dan hanya mengejar wanita dan anak-anak?

Ketahuan Belangnya

Sebenarnya, sebelum serangan militer yang dilancarkan  AS, Inggris, dan Prancis terhadap Suriah pada tanggal 14 April, media Inggris juga meminta para ahli untuk membuat pernyataan.

Wawancara antara Samantha Washington dan Jonathan Shaw (lihat video diatas)

Samantha Washington: "Apakah Anda pikir apa pun yang kita dengar dari Sergey Lavrov atau memang Duta Besar Rusia telah membuat lebih kesulitan bagi Inggris untuk meluncurkan serangan apa pun tanpa persetujuan dari parlemen?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun