Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kisah Proyek Kapal Selam Tenaga Nuklir "Long March 1"

12 Oktober 2017   11:05 Diperbarui: 12 Oktober 2017   11:26 2519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: http://www.dailymail.co.uk

Lebih dari sebulan kemudian pada pagi hari 30 Agustus 1970, Huang Shijian teknisi komputasi dan analisis tenaga nuklir begitu masuk ke ruang kontrol utama menjadi begitu tegang.  Pada saat itu, percobaan operasi reaktor nuklir dengan kapasitas penuh sedang dalam proses. Dengan daya yang ditingkatkan selangkah demi selangkah, pada pukul 13.30, kapasitas penuh mesin utama mencapai 99,5%.

Huang Shijian menuturkan: Seseorang memberi tahu saya tentang suhu dan flow rate/laju alirannya. Karena di antara mereka, saya yang bertanggung jawab untuk perhitungan kekuatannya. Saya menghitung dan menemukan bahwa itu sudah lebih dari 100.

Tapi saat itu Huang Shijian masih diam. Dia meminta untuk melaporkannya setelah ketiga kalinya.

Huang Shijian menceritakan: Ketika saya menemukan bahwa kapasitas reaktor 101 melalui perhitungan. Saya melapor kepada Pak Peng. Saya berkata: "Peng, kekuatannya sudah mencapai 100%. Tapi kenyataannya lebih dari itu." Setelah saya memberi tahu Peng tentang ini, dia berdiri dan pergi tanpa mengatakan apapun.

20 menit kemudian, Huang Shijian baru mengetahui bahwa hasil data yang baru dia hitung telah dilaporkan ke kantor PM Zhou Enlai

30 Agustus 1970 adalah hari yang harus diingat. Pada hari itu, reaktor nuklir mencapai kapasitas penuh. Meskipun tidak ada karangan bunga atau tepuk tangan di lapangan operasi, tapi tidak ada yang bisa lebih melegahkan dan bahagia daripada ini untuk para pengembang kapal selam nuklir.

Dalam pesta pertemauan merayakan hal ini, Peng Shilu minum hapir setiap gelas penuh anggur dalam toss karena sangat gembiranya.

Peng Shilu menceritakan sambil tertawa: Saya sangat gembira sekali sehingga tidak bisa tertidur selama lima hari tiga malam. Jadi saya merokok banyak. Saya merokok lima sampai enam batang rokok sekaligus secara berturut-turut.

Pada saat itu, mereka mempunyai terlalu banyak alasan untuk bahagia dan bangga. Pada generasi pertama kapal selam nuklir Tiongkok, ada puluhan ribu komponen yang diproduksi secara independen dan ada ribuan jenis bahan yang semuanya diproduksi secara independen oleh Tiongkok sendiri, ini benar-benar proyek berdikari, tanpa mengandalkan luar negeri sama sekali.

Huang Xuhua menceritakan: Tidak ada komponen atau bahan dari kapal selam nuklir yang diimpor dari negara asing. Mereka memproduksi semuanya secara mandiri. Tentu saja, kami membayar biaya yang sangat besar untuk membuat semuanya sendiri. Kami benar-benar tergantung pada kita sendiri dan berjuang keras. Selain itu, kami berhasil membuatnya dengan bantuan di seluruh negeri. Kecepatannya jarang terjadi dalam jangkauan dan perkembangan sejarah kapal selam nuklir di dunia saat itu.

Kembali pada saat itu: Jam 16.30 pada 30 Agustus 1970, hari itu ketika reaktor nuklir mencapai kapasitas penuh. Dari konstruksi pekerjaan reaktor di daratan hingga beroperasi dengan kapasitas penuh, dibutuhkan waktu hanya 40 bulan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun