Musim panas adalah waktu terbaik untuk ujian. Siang hari, suhu di atas 35 derajat celcius. Setelah pukul 12 siang. air pasang naik dan suhu badan kapal yang berada dalam air berkurang tajam. Perlakuan panas dan dingin adalah percobaan serius terhadap mesin shafting.
Zhang Guoxin menceritakan: Saat itu, kami masih muda. Selama 18 malam, kami bangun pukul 4 atau 5 pagi untuk memeriksa datanya, untuk mengamati perubahan shafting. Setelah pemeriksaan kami setiap malam, semua data berada dalam jangkauan. Kami berhasil dalam satu kali pemasangan saja.
Setelah perangkat listrik berhasil dipasang, pembangunan kapal perang ini terus berlanjut. Sebagai suprastruktur secara bertahap dibentuk, langkah selanjutnya adalah memasang sistem yang kompleks.
Pada suprastruktur destroyer Tipe 052, ada lebih dari sepuluh jenis senjata dan peralatan penting. Selama pertempuran yang sebenarnya, penggunaan senjata ini akan menghasilkan kekuatan reaktif yang besar.
Selain itu, sistem senjata harus tahan uji dalam segala lingkungan maritim yang kompleks dan bagaimana pun kondisinya. Selama installasi atau pemasangan, sedikit kesalahan sudut menyebabkan kesalahan sistem senjata, konsekuensinya akan tak terbayangkan.
Zhang Guoxin menceritakan: Meriam/kanon, torpedo anti-kapal selam dan sebagainya harus dibangun di atas platform kriteria.
Wang Hongren menceritakan: Lingkup toleransi kesalahannya sangat, sangat sedikit sekali. Kesalahan hitung sudut hanyalah beberapa detik (second) saja. Jadi sangat, sangatlah kecil dan sedikit sekali. Untuk badan kapal yang begitu besar dan peralatan yang kompleks, kesalahan permesinan dihitung dalam milimeter dan detik, seperti unit mikro. Sebenarnya, ini membutuhkan operasi zero-error. Tak heran ada yang mengatakan bahwa membangun kapal perang ibarat menyulam pelat baja.
Selama konstruksi, mereka pernah menemukan bahwa baja flat-bulb  datar memiliki beberapa lekukan melengkung ringan, yang tidak dapat dilihat bahkan oleh mata telanjang. Galang Kapal Jiangnan khusus mengorganisir 20 orang dan memberi mereka masing-masing kaca pembesar untuk mencari sedikit demi sedikit dan memoles jejak lekukannya. Setelah dua bulan, mereka akhirnya menyingkirkan semua bahaya yang tersembunyi.
Dengan kapal perang secara bertahap terbentuk, konstruksi menjadi semakin sulit. Kabin yang sempit, berbagai jenis peralatan dan jaringan pipa menyempitkan ruangan untuk operasi para pekerja dan membuat kesulitan besar bagi Liu Weixin dan tim pengelasannya.
Liu Weixin menceritakan: Di ruangan sempit, untuk tukang las, bahkan masuk kabin kapal perang ini ternyata sulit. Untuk mencapai beberapa tempat, kami harus merangkak, merangkak seperti ular. Setelah kami merangkak masuk, kami berjongkok di sana untuk melakukan pengelasan.
Zhang Guoxin menunjukkan beberpa foro sambil menceritakan: Ini adalah ada seorang pekerja pengelasan, yang mengerjakan pengelasan setengah jam di dalamnya. Lalu, saat dia keluar, di saat musim panas dan air keringatnya hingga bisa dicurahkan dari sepatunya.