Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kisah Lahirnya Kapal Destroyer Tipe 052 Lanjutan (2)

2 September 2017   10:40 Diperbarui: 2 September 2017   10:48 1279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada musim gugur tahun 1990,  setelah berlangsung lebih dari 200 hari, komisioning berskala besar di darat selesai. Perangkat mencapai standar (mil spec) untuk dapat dipasang di kapal. Saat ini Pan Jingfu sebagai General Desinger akhirnya bisa merasa legah.

Sementara komisioning di darat sedang berlangsung, di Galangan Kapal Jiangnan, ada seorang pria yang sangat cemas. Liu Weixin, seorang pekerja model nasional, yang telah dikenal sebagai "raja pengelasan dari Galangan Kapal Jiangnan."

lui-weixin-59aa275518112a4c9b344472.png
lui-weixin-59aa275518112a4c9b344472.png
Sumber: http://www.12333sh.gov.cn

Sebelum ini, tidak ada masalah pengelasan baja yang bisa mengalahkannya. Namun, kali ini, dia begitu frustrasi. Lalu, apa sebenarnya yang membuat "raja las Galangan Kapal Jiangnan " ini merasakan begitu banyak tekanan?

Liu Weixin menceritakan: Masalahnya adalah retak. Baja itu memiliki kekuatan tinggi. Karena biasanya bahan baru ini 2,5 kali lebih kuat dari baja biasa. Semakin kuat materialnya, semakin banyak elemen yang terkandung dalam baja, semakin sedikit kemungkinan untuk dapat dilakukan pengelasan dan lebih banyak kemungkinannya untuk terdapat keretakan pada lokasi pengelasan.

Periode aplikasi dengan baja baru ini terlalu pendek. Ada banyak risiko yang tak terduga. Namun, tak ada yang menduga masalah itu terjadi di bagian pengelasan.

Mengingat cuaca di laut selalu berubah-ubah. Kekuatan laut juga tak bisa diprediksi. Karena itu, sedikit kesalahan pengelasan bisa mengakibatkan tragedi kerusakan kapal dan kematian untuk awak kapal. Setelah teknik pengelasan mengalami masalah yang sulit, dalam waktu singkat, seluruh lokasi konstruksi diselimuti kegelisahan.

Pan Jingfu menceritakan: Semua orang menunggu dengan cemas untuk mencari solusi. Galangan Kapal Jiangnan mengatakan kepada saya bahwa jika badan kapal menjadi retak, ini adalah masalah yang seperti gempa mengguncang bumi. Sebagai General Designer, bisakah anda memperbaikinya?

Pan Jingfu sangat cemas. Di satu sisi, ia meminta unit penelitian untuk segera melakukan penelitian untuk mengetahui solusinya. Di sisi lain, seperti orang lain, dia mengarahkan pandangannya ke Liu Weixin. Akankah tangannya bisa berhasil memecahkan masalah pengelasan ini?

Di bawah tekanan besar, Liu Weixin mulai mencoba segala cara untuk memecahkan masalah retak pelat baja ini.

Setelah di pelajari sekian lama Liu Weixin mendapati bahwa masalah utama yang menyebabkan retak baja bukanlah batang pengelasan atau kawas umpan pengelasan, namun bagian yang tampaknya tidak terlihat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun