Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kisah Lahirnya Rudal Balistik Kapal Selam SLBM JL-1

11 Agustus 2017   11:09 Diperbarui: 11 Agustus 2017   11:20 1771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Huang Weilu (Sumber: Chinanews .com)

Dari semua logam yang dikenal, jenis metal yang tahan api terbaik adalah logam Tungsten. Namun, titik leleh Tungsten hampir tidak dapat menandingi suhu panas lubang jet. Lubang yang terbuat dari satu jenis bahan logam tidak diragukan lagi sangat tidak aman.

 

Dengan upaya para peneliti yang terus menerus, akhirnya material campuran logam yang komplek yang dapat menahan panas suhu tinggi diatas 3000OC akhir dapat dikembangkan dan berhasil dibuatnya.

Solusi untuk teknologi casing mesin akhirnya memungkinkan mesin propellen padat bisa memasuki fase uji coba.

Sumber: Grabed from CCTV China
Sumber: Grabed from CCTV China
Bench ini adalah yang pertama kali dibuat. Kemudian bench ini dinamakan oleh para peneliti sebagai meritorious test bench.

Bangunan beton yang  berlapis baja telah dipakai untuk menguji mesin propellen padat pada tahun-tahun itu. Karena sering kali proses penelitian dan pengembangan mesin propelen padat penuh dengan bahaya yang sangat tidak terkontrol.

Sumber: CCTV China
Sumber: CCTV China
Ini adalah tantangan dan tuntutan universal. Untuk menjamin keamanan semua orang, untuk setiap tes, setiap orang harus dievakuasi dari daerah tersebut, dan pusat kendali bahkan didirikan beberapa kilometer jauhnya dari pemukiman.

Seperti yang masih di-ingat Shao Aimin mantan wakil kepala insiyur dari Biro Mesin Ketujuh menuturkan: lebih dari satu kali kecelakaan terjadi pada tahun-tahun itu, membuat semua peserta masih bisa mengingatnya sangat mendalam.

Sesaat setelah dilakuan pengapian nyala api langsung keluar dari pusat sekering dalam hitungan detik. Dan seluruh tempat itu terbakar. Anak-anak yang tinggal di asrama pada berdiri di pinggiran menyaksikan api yang yang menyala besar sekali. Shao Aimin menuruturkan: Gadis kecilnya bertanya kepada ibunya (istri Aimin) : "Apakah ayah bisa pulang hari ini?"

Kini, kita masih bisa melihat besi-besi di permukaan dinding yang dilelehkan oleh suhu tinggi di dinding test bench. Tampaknya kita menceritakan cerita yang sangat mendebarkan pada hari-hari itu. Cerita Shao Aimin.

Pada bulan Januari 1970, pemerintah pusat memutuskan untuk memindahkan penelitian mesin dan pengembangan propellan padat yang tadinya di Mongolia Dalam, dan keseluruhan perancangan pindah ke Beijing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun