Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tiongkok Menjadikan KTT G20 Hangzhou Ajang Untuk Lebih Berkontribusi di Dunia (2)

23 September 2016   15:28 Diperbarui: 23 September 2016   15:44 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lehman Brothers bank investasi terbesar dunia yang telah mengalami pasang surut selama 158 tahun mengumumkan kebangkrutannya. Setelah itu Merrill Lynch, salah satu sekuritas ritel dan bank investasi paling terkenal dibeli oleh Bank of America. Perusahaan asuransi terbesar dunia American Inter National Group juga runtuh.

Setelah itu terjadi mulailah terjadi krisis keuangan internasional, yang mengarah ke prospek ekonomi yang melamban di seluruh dunia. Terjadi kerugian berjumlah lebih dari ratusan milyar USD, puluhan juta orang kehilangan pekerjaan, utang nasional AS meningkat dua kali lipat.

Pada 2008, setelah krisis keuangan internasioanl pecah, para pemimpin dari 20 negra-negara (G20) memutuskan untuk mengambil tindakan terpadu untuk mencegah ekonomi global memasuki depresi besar, karena skala krisis keuangan 2008 kala itu bahkan lebih bergejolak dibandingkan krisis pasar saham AS pada tahun 1929.

Pada 15 Nopember 2008, para pemimpin negara-negara G20 bertemu di Washington D.C. untuk membahas cara membuat stabilitas abadi bagi sistem keuangan internasional, yang kala itu telah terluka parah. George W. Bush mengatakan saat itu, “Jika Anda tidak mengambil langkah-langkah keputusan, maka dapat dibayangkan bahwa negara kita bisa menuju menjadi depresi besar melebvihi dari ‘Great Depression.’ Jadi pemerintahan saya telah mengambil langkah-langkah signifikan untuk menangani krisis kredit ini.”

Pada KTT Washington, anggota G20 telah mencapai persetujuaan untuk membuat rencana aksi (action plan) untuk menghadapi krisis keuangan, yang termasuk item penting dengan mengambil langkah-langkah darurat untuk mendukung ekonomi global dan menstabilkan pasar keuangan, memperkuat pengawasan keuangan, dan menentang proteksionisme perdagangan.

Pada tahun 2008, selama KTT Whasington para pemimpin G20 pertama, ada dua langkah yang paling penting. Salah satunya adalah semua negara memutuskan untuk mencegah depresi ekonomi  di seluruh dunia, mereka masing-masing berjanji untuk melaksanakan rencana aksi stimulus ekonomi. Tindakan yang kedua mencegah kembalinya proteksionisme perdagangan.

Dihadapkan dengan “krisis keuangan dunia global dalam sartu abad” para pemimpin G20 bekerjasama selama masa sulit ini, dan masing-masing anggota mengimplementasikan rencana stimulus ekonomi.

Pada 3 Nopemeber 2008, Kongres AS meloloskan  rencana bantuan keuangan sebesar 700 milyar USD. Pada 8 Nopemeber, bank diseluruh dunia bersama-sama menurunkan suku bunga untuk menyelamatkan pasar. Pada 21 Nopember Jerman menyetujui 500 milyar euro bailout bank. Pada 10 Nopember, Tiongkok meluncurkan stimulus ekonomi 4 trillyun RMB. Dalam periode tahun 2009-2010 di AS banyak proyek jalan bebas hambatan dan jembatan dibangun dengan diberi papan pengumuman dibangun atas stimulus ekonomi.

KTT G20 telah diselenggarakan beberapa kali selama terjadi penurunan ekonomi global. Pada 12 April 2009, KTT G20 ke-2 diselenggarakan di London, Inggris. KTT ini diselenggarakan untuk pelaksanaan pemulihan dan pertumbuhan rencana ekonomi global untuk total 1,1 trilyun USD.

Pada 24 September 2009, KTT G20 ke-3 diadakan di Pittburg, AS, dalam KTT ini dikonfirmasi posisi G20 sebagai forum utama kerjasama ekonomi internasional, dan menegaskan tujuan reformasi kuantitatif untuk Bank Dunia dan IMF, memulai proses evaluasi bersama untuk “kerangka yang kuat, berkelanjutan pertumbuhan keseimbangan,” serta mencapai konsensus penting tentang sistematika dari KTT G20.

Hari ini telah diputuskan untuk menggunakan G20 sebagai platform utama kerjasama ekonomi internasional. Dan diharapkan bertemu setiap tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun