Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kong Hu Cu – Kongfusianisme – Pendukung dan Pengeritik pada Zaman Pra-Dinasti Qin 551–221 SM Jilid I (1)

10 Juni 2016   17:04 Diperbarui: 10 Juni 2016   17:25 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ketahuilah bahwa masa mudaku sangat miskin, hingga harus mengerjakan berbagai pekerjaan, bahkan pekerjaan yang rendah sekalipun, seperti membersihkan kotoran, pokoknya segala pekerjaan yang menyusahkan dan melelahkan, pekerjaan khas orang bawahan”. Kong Hu Cu yang telah dianggap Nabi yang sangat dihormati oleh masyarakat. Tapi banyak yang tidak mengetahui bahwa beliau pada masa mudanya adalah seorang anak susah. (太宰知我乎,吾少也贱 ,故多能鄙事,君子多乎哉,不多也。《论语-子罕》tai zai zhi wo hu, wu shao ye jian , gu dao neng bi shi, jun zi dao hu zai, bu dao ye).

Nenek moyang Kong Hu Cu sebenarnya adalah seorang pejabat besar/bangsawan dari Negeri Song (宋song), tapi kondisi rumah lambat laun menurun menjadi miskin. Pada akhirnya tidak lagi bisa terus hidup di Negeri Song , maka mereka pindah ke Negeri Lu鲁. Tiba di Negeri Lu ayahnya mendapat jabatan rendah di negeri ini, dan pada saat Kong Hu Cu berumur 3 tahun ayahnya meninggal dunia. Jadilah beliau seorang anak piatu yang diasuh oleh ibunya seorang janda. Dalam keadaan demikian beliau harus mengerjakan macam-macam kerjaan untuk menyambung hidupnya.

Pernah menjadi pembantu dirumah Pejabat kerajaan, penjaga gudang, merawat hewan peliharaan atau pengangon, menjadi pemegang pembukuan, lambat laun merambat kepekerjaan yang lebih atas dan  yang lebih terhormat. Tapi kepandaiannya didapat berkat otodikdak atau belajar sendiri ( 自学成才zi xue chen cai), maka beliau berkata (吾少也贱 ,故多能鄙, 事故多能鄙事,君子多乎哉,不多也。Wu shao ye jian, gu dao neng bi, shi gu dao neng bi shi, jun zi dao hu zai, bu dao ye ) yang mempunyai dua  penafsiran, yaitu :

  • “Saya hanyalah orang rendahan, karenanya bagaimana mungkin saya bisa menjadi seorang nabi. Seorang bijak (君子junzi) bukanlah seorang yang hidup rendahan seperti saya.” ( arti orang bijak atau君子jun zi) pada zaman itu akan dibahas kemudian ).
  1. “Saya memiliki banyak kemampuan karena masa kecil saya susah. Saya telah mengerjakan pekerjaan yang tidak mau dikerjakan oleh kebanyakan orang, apakah mereka yang terbiasa hidup dengan segala fasilitas yang berkecukupi mau hidup dengan cara demikian?”

Sebenarnya kunci dari kalimat diatas ada pada kata bijak(君子junzi) ini, yang mempunyai arti “Pangeran” atau dapat diartikan “Orang Tinggian” atau kaum elit.   Terlepas dari perbedaan kedua arti tersebut, jelaslah bahwa yang dimaksud dengan orang bijak oleh Kong Hu Cu adalah orang yang berkecukupan, tidak memiliki masalah tentang sandang, pangan, dan papan, cukup mengulurkan tangan dan segalanya dapat diperoleh dengan mudah. Kondisi ini jelas bertolak belakang dengan yang dialaminya.

Berangkat dari pendasaran diatas sebagian cendikiawan lebih cendrung menyetujui rujukan kedua diatas, dimana pengalaman masa kecil dan masa muda Kong Hu Cu yang pada akhirnya menjadikan beliau sebagai seorang Nabi besar, dan yang membuat Dia luas pengetahuannya serta serba bisa. Seperti yang telah kita lihat bagi orang yang serba dimanjakan dengan segala macam fasilitas, biasanya sulit untuk mengharapkan dia akan menjadi tabah dan serba berkebisaan.

Sosok Kong Hu Cu dengan pengalaman hidup dimasa muda yang demikian itu, maka tidak heran jika beliau menjadi orang besar dan berbudaya. Walaupun beliau sendiri tidak mengakui dirinya seorang Nabi, tapi bagaimanapun juga beliau telah mejadi seorang Nabi yang tersohor. Demikian juga kita ketahui seringkali jika seorang sudah menjadi besar dan terkenal biasanya akan malu mengakui asal usul dirinya dari orang rendahan, dan yang pernah mengalami banyak sekali kesusahan, karena kuatir dicemohkan atau dianggap rendah oleh khalayak.

Tapi yang kontroversial, Kong Hu Cu pernah juga berkomentar yang menganggap rendah pekerjaan yang pernah Dia lakukan pada masa mudanya, dan menyebutkan pekerjaan itu kerjaan rendahan, beliau menentang muridnya belajar bertani, melakukan pekerjaan kasar. Namun walau bagaimanapun yang membanggakan adalah Dia berani terus terang mengatakan ini. Maka kita patut menghomati dan respek kepada Kong Hu Cu sepanjang masa.

Seperti telah dituliskan diatas bahwa Kong Hu Cu tidak mengakui dirinya adalah seorang Nabi, dan mengatakan bahwa dirinya hanya orang biasa saja ( 吾优人也wu you ren ye ).  Namun cendikiawan mengatakan beliau adalah seorang Intelektual(学人xue ren), disebut demikian karena ada tiga alasan :

Suka Belajar(好学 hao xue)

Professional dalam belajar (博学 bo xue)

Fleksibel dalam belajar (活学 huo xue)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun