Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Ada Apa Dibalik “Konspirasi” Perang Harga Minyak Dunia Sekarang (3)

14 Februari 2016   10:31 Diperbarui: 14 Februari 2016   11:24 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada pagi hari 28 Nopember 2015, di kantor pusat OPEC di Wina, Austria, OPEC mengumumkan mereka akan mempertahankan tingkat produksi minyak mentah.

OPEC adalah produsen raksasa minyak mentah internasional. Produksi minyak mentahnya sepertiga dari produksi total dunia.

Pada tahun 2015, permintaan gobal untuk minyak mentah OPEC adalah 29,9 juta barel per hari, dan OPEC memasok sekitar 31,85 juta barel per hari. Dengan kata lain, OPEC sendiri menghasilkan kelebihan 1,95 juta barel per hari pada tahun 2015.

Sekarang Iran kembali lagi ke pasar minyak mentah internasional, hal ini akan memperburuk kelebihan minyak. Iran berharap untuk meningkatkan mengekspor minyak mentah dari 500 ribu barel per hari menjadi 1,5 juta barel per hari.

Saat ini, kemampuan ekspor keseluruhan Iran antara 2,5 juta sampai 3 juta barel, yang berarti perlu ratusan juta ton --- atau lebih dari 200 juta ton ekspor minyak yang pernah mereka lakukan pada masa lalu.

Iran mempunyai cadangan minyak yang cukup kaya, termasuk salah satu yang tertinggi ke-5 di dunia. Yang juga peringkat ke-5 top dunia untuk gas. Secara individual memang bukan yang pertama dalam minyak dan gas dikombinasikan, tapi paling tidak memiliki jumlah cadangan yang sangat kaya.

Jadi dengan dicabutnya sanksi, para analis yakin dana dan teknologi akan tumbuh perkembang besar di masa depan. Dan ini akan membuat kelebihan pasokan yang lebih buruk.

Terpengaruh Produksi Minyak Mentah AS

Beberapa analis percaya bahwa alasan pasokan pada skala besar seperti pasar minyak mentah internasional adalah sebagian dikarenakan AS meningkatkan produksi minyak mentah, Jika kita bertitik tolak harga minyak pada musim gugur (September/Oktober) , dapat ditelusuri kembali ke kenaikan setelah kejatuhan sebelumnya pada tahun 2008.

Pada tahun 2008, harga minyak dengan cepat naik menjadi 147 USD per barel, dan kemudian jatuh menjadi 30 USD per barel pada bulan Desember 2015. Dan kemudian karena stimulus besar-besaran, harga minyak meningkat lagi secara bertahap dan cepat.

Dikarenakan harga minyak naik lagi, mendorong beberapa produksen minyak baru untuk masuk ke pasar, khususnya produksi minyak serpih AS. jadi dalam tahun 2011-2014, produksi minyak serpih AS meningkat 3,5 juta barel per hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun