Serangan Balik Rusia
Tapi setiap kali hanya membuat hal-hal menjadi lebih buruk. Setiap kali seolah ia menembak kakinya sendiri atau mengangkat batu menimpakan pada kaki sendiri. Dia pikir dengan menembak jatuh pesawat Rusia yang terbang di wilayah udaranya bisa menampilkan betapa kuat dia, dan bisa memperingatkan Rusia untuk menjadi sedikit lebih patuh.
Serangan balik Rusia datang dengan cepat dan keras. Dua hari setelah jet tempur Rusia ditembak jatuh. Jurubicara Kemenhan Rusia mengungkapkan bahwa setelah menyelematkan pilot yang masih hidup kopilot jet tempur Rusia, pesawat pembom Rusia dan artileri dan roket militer Syria segara melakukan serangan skala besar jangka panjang di daerah milisi Turkmen, hingga milisi Turkmen aktif di daerah itu diberantas habis. Dan daerah itu dikuasai secara solid.
Saat ini, di wilayah pantai utara Syria, sedang mengalami kebuntuhan (deadlock/standoff) antara Rusia dan Turki. Rusia telah menang. Rusia sepenuhnya menggunakan insiden ditembak jatuhnya pesawatnya untuk menguasai sepenuhnya daerah ini, dan menguasai pantai utara Syria.
Putin mengatakan: “Mereka mengira kita akan lari dari tempat itu, tapi ini tidak akan terjadi. Kita bukan negara seperti itu. Kita telah memperkuat kehadiran kita di Syria, dan memperkuat kekuatan militer kita di udara. Tadinya kita belum memiliki pertahan udara Rusia disana, tapi kini sudah ada S-400. Jika Turki terbang masuk ke nagara ini dulu, dan terus-menerus melanggar wilayah udara Syria, tapi dibiarkan mereka terbang dan sekarang boleh lihat apa yang akan terjadi.”
Situasi ini menjadi saat yang sangat tepat, dimana seolah Turki secara obyektif menyediakan alasan Rusia untuk memperluas kehadirannya di Syria.
Ada analis yang berhipotesis, itu akan membantu serangan balik militer Syria, dan mencoba untuk merebut kembali sebanyak mungkin wilayahnya. Saat ini, dari semua kekuatan di Syria, fokus utama Rusia adalah pemerintah al-Assad, dan setelah insiden ditembak jatuhnya pesawat, itu membuat serangkaian dorongan ke arah itu. Dan kini telah terlihat poinnya.