Inilah Gedung Sate
Hari Senin, rupanya kegiatan rutin diawali dengan apel pagi yang dimulai jam 07.30 WIB. Pagi itu saya cukup beruntung sebab memperoleh izin dari bagian protokoler untuk keliling Gedung Sate. Tempat di mana Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat berkantor. Dengan diantar oleh seorang Satpam muda, Kang Denden, kami susuri satu demi satu ruangan yang tertata begitu artistik.
Sambil berjalan, sempat saya tanya kesan-kesan bekerja di gedung yang cukup bersejarah ini. Meski baru bekerja belum sampai 3 tahun, ternyata cukup fasih juga jelaskan fungsi masing-masing ruangan. Hal ini sangat membantu saya untuk dapat menikmati setiap sudut ruangan yang saya lewati.
Â
Begitu juga saat saya ingin 'mengintip' seputar ruangan penting Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan atau biasa disapa dengan Kang Aher. Gubernur Jawa Barat termuda saat terpilih tahun 2008 (periode I) yang lalu, 42 tahun. Bisa masuk di ruang tamu saja. Sementara untuk menuju ruang kerja pribadi perlu akses privasi. Tapi memandang dari kejauhan saja sudah cukup bagi saya kok.
Kemudian lanjut ke ruang-ruang penting lainnya. Sampai akhirnya menuju ke menara Gedung Sate. Terdapat museum yang berisi pernak-pernik barang-barang serta foto bersejarah. Ditambah beberapa diorama seni budaya Jawa Barat. Menurut Kang Deden, beberapa koleksi mulai dipindah ke lokasi museum yang baru di bagian lain dari Gedung Sate.Â