Para Gajah : “Gila! Mereka akan lebih menguasai udara.. dan bergerak sporadis tanpa teraba. Informasi apalagi yang bisa kau berikan wahai saudaraku Tikus?”
Tikus Kampret : “Banyak sih, tapi Kalian tidak takut kan??”
Para Gajah : “Kami perlu mengantisipasi segala kemungkinan mara bahaya dan mengapresiasi setiap pendapat yang sejalan dengan perjuangan kita meskipun ia seekor Tikus seperti dirimu. Katakan, apalagi yang bisa kau berikan?”
Tikus Kampret : “Ketahuilah, bahwa para Kampret itu pandai menyamar, mereka juga punya mata-mata dimana-mana”
Para Gajah : “Wah…Wah itu bahaya sekali. Kami harus secepatnya bikin rapat besar para Gajah agar seluruh Gajah tahu semua dan bahu-membahu dalam perjuangan”
RAPAT PARA GAJAH
Delegasi Gajah Kikuk : Bahwa Kampret sudah menyatakan dengan blak-blakan akan menyerang, kita gak boleh anggap remeh dan harus bekerjasama. Karena Kampret punya persenjataan mutakhir dan pandai menyamar.
Delegasi Gajah Tawa : “Kami harus tertawa.. wahahahahha…. “
Gajah Kikuk : “Kamu jangan meremehkan, jangan sombong dan jangan menyepelekan keadaaan”
Klan Gajah Tawa : (tertawa lebih keras dan terbahak-bahak)
Gajah Kikuk tersinggung dan menyerang Gajah Tawa dengan kata-kata kasar.