Mohon tunggu...
Abdul Susila
Abdul Susila Mohon Tunggu... Editor - Fanatik timnas Indonesia, pengagum Persija, pecinta sepak bola nasional

anak kampung sungai buaya yang tak punya apa-apa di jakarta selain teman dan keinginan untuk .....

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Garuda Jaya, Standart Indra Sjafri, dan Kisah Hilangnya Nyali

21 Juni 2016   07:01 Diperbarui: 21 Juni 2016   12:26 913
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin, tahun ini memang Garuda Jaya masih berupa telur. Masih dieram di sebuah gunung, sebuah pulau, atau sebuah hutan. Dibutuhkan sosok sakti mandraguna, untuk menetaskan telur Garuda Muda itu. Garuda yang akan dilatih agar bisa berjaya.

Pelatih perkutut tentu tak punya nyali. Apalagi dengan kondisi PSSI seperti saat ini. Sedang digencet sana-sini. Sedang tak punya pemasukan. Sedang diisi (mungkin) orang-orang yang tidak bisa berkorban lebih.

Melatih Garuda Jaya butuh nyali. Butuh keberanian. Diperlukan sosok yang punya terobosan dan pengetahuan. Tahan banting dan tekanan. Sebab ia akan keliling Indonesia dari Sabang sampai Marauke. Masuk hutan, naik gunung, menjelajah lautan. Siapakah sakti mandraguna yang bisa mengasuh Garuda Jaya itu? Semoga ia benar-benar sosok baru.[]  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun