Pada wanita apalagi usia subur, perilaku atau  makan berpengaruh terhadap siklus menstruasi. Perilaku makan yang buruk dan kurangnya asupan zat gizi yang harus dipenuhi bisa menyebabkan defisiensi Fe atau zat besi yang harusnya sangat diperlukan bagi wanita untuk menunjang siklus menstruasi tetap normal.
Selain itu, tidak hanya dipengaruhi oleh asupan, rasa cemas atau emosinal serta suasana hati juga dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Orang dengan stress cenderung memiliki resiko lebih besar untuk mengalami gangguan menstruasi
Itu tadi lima hubungan atau sebab akibat yang dapat dipahami terkait kecemasan, kebiasaan makan dan depresi. Upaya yang dapat dilakukan agar hal-hal tersebut tidak terjadi diantaranya adalah tetap menjaga kesehatan mulai dari tubuh hingga pikiran. Bangun motivasi dan juga biasakan memikirkan hal-hal positif, konsekuensi setiap perilaku yang berkaitan dengan kesehatan apabila membiasakan diri tidak menjaganya, serta tetap melakukan aktivitas fisik, dan istirahat yang cukup.
Sampai jumpa di artikel-artikel berikutnya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H