Unsur  itu  selalu  ada  di  dalam  tubuh  manusia  sebagai  sang  Pancer  dengan  proporsi  yang  tepat  dan  selalu  membantu  manusia  dalam  hal-hal  tertentu.  Apabila  salah  unsur itu berlebih atau kurang dari proporsinya, maka kondisi kejiwaan dan pikiran manusia akan terganggu. Bila kondisi ini berlangsung dalam waktu relatif  lama, gangguan kejiwaan dan pikiran itu akan mengakibatkan ganggunan tubuh fisik. Maka dari itu, sang Pancer harus bisa mengkontrol keempat unsur itu agar dalam keadaan seimbang sehingga badan, jiwa, dan pikiran kita tetap sehat.
Unsur tanah melambangkan:
- Keberanian
- Ketangguhan
- Kokoh
- Kekuatan prinsip
- Tanggung jawab
Unsur api melambangkan:
- Semangat
- Amarah
- Tidak mudah menyerah
- Religious
- Tingkat perhatian
- Tingkat ego
Unsur air melambangkan:
- Kasih saying
- Keindahan
- Tingkat kebosanan
- Tingkat kedengkian
Unsur udara melambangkan:
- Fleksibilitas
- Negosiasi
- Tingkat percaya diri
- Kemampuan berbicara
Citasi :
- Apollo. (2022). Modul 08 Kajian Filsafat Mental Jawa Kuna. Jakarta: Universitas Mercu Buana.
- Cholic, A. (2020, Mei 03). Kanwil DJKN Kemenkeu Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara. Retrieved from Memaknai Kembali Kearifan Lokal Dalam Kehidupan Sehari-hari. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-suluttenggomalut/baca-artikel/13057/Memaknai-Kembali-Kearifan-Lokal-Dalam-Kehidupan-Sehari-hari.html
- ikhwan, a. (2013). Falsafah Sedulur Papat Kalima Pancer. Afiful Ikhwan. https://afifulikhwan.com/falsafah-sedulur-papat-kalima-pancer/
- Kusuma, A. I., priyatiningsih, N., & Deswijaya, R. A. (2020, October 02). Kawruh: Journal of LanguageEducation, Literature, and Local Culture. Retrieved from Makna Simbolik Sesajen Sedulur Papat Lima Pancer Ing DhusunKedungwungkal Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan (Studi KasusKeluarga Cipto Tukiman-Gami). http://journal.univetbantara.ac.id/index.php/kawruh/article/view/1509/pdf
- Dewi, Suci Ofita. 2017. Sedulur Papat. Fakultas Seni Pertunjukan. Skripsi. Surakarta (ID) : Institut Seni Indonesia Surakarta. http://repository.isi-ska.ac.id/1707/1/SUCI%20OFITA%20DEWI.pdfÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H