Mohon tunggu...
Suci Maitra Maharani
Suci Maitra Maharani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Tidak suka kopi

Quarter of Century

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Cemburu] Yang Lebih Dosa dari Dosa

3 November 2018   01:30 Diperbarui: 3 November 2018   01:44 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah guncang reda dan kekuatanku kembali, aku baru sanggup bersuara.

"Tapi kau tahu aku tidak mencintaimu, Hen."

Hen mengangguk.

"Aku cinta Ryan. Sangat. Kami sudah sembilan tahun bersama sebelum kita menikah."

Hen mengangguk lagi.

"Apa yang kau cari? Apa kau tidak takut mati oleh cemburumu sendiri?"

"Aku cemburu, saat ini pun kau membakar hatiku," ucap Hen cepat, "tapi selama kau masih bersamaku, kau selalu berhak mendapat yang terbaik yang aku bisa lakukan. Hanya yang terbaik. Selama kau masih bersamaku."

Dan Hen menang. Ia memilin sendiri rantai pengikatnya untukku. Hen seperti buta, tak melihat suka ataukah tidak aku pada tiap laku kasihnya terhadapku. Hen tuli, ia tak mendengar sehebat apapun aku mencaci kesalahan-kesalahannya. Hen lumpuh, tiada kuasa membalas apapun diri ini goreskan pada hati dan jiwanya yang murni. Terus begitu, dan terus begitu. Dan aku kalah, bertekuk lutut pada ketulusannya.

***

Ibu tergopoh mendatangiku yang muntah di westafel.

"Kau sakit?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun