Aku bukan bayimu lagi
Aku tumbuh besar kini
Aku denganmu berdiri sama tinggi
Aku kuasa, Bund
Mudah menendang kapanpun hendak pada tubuhku tanganmu melayang
Tapi sungguh, hingga mati tak pernah akan aku berani laksanakan
Bukan sebab dosa yang membayang timpa nasibku malang di waktu yang akan datang
Bukan, Bund
Sebab tanganmu yang asuhku sampai susut kering kini
Sebab garangmu yang buatku kokoh hari ini
Dan kesetiaan paling murni jadikan aku yang tak cantik selalu rupa tuan putri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!