Mohon tunggu...
Maimai Bee
Maimai Bee Mohon Tunggu... Novelis - Penulis

Hai. Saya Maimai Bee, senang bisa bergabung di Kompasiana. Saya seorang ibu rumah tangga yang mempunyai tiga orang putra. Di sela waktu luang, saya senang membaca dan menulis. Salam kenal.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bekal Sekolah (Bagian 2)

20 Januari 2023   09:25 Diperbarui: 20 Januari 2023   11:09 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Timo tertunduk. Ia diam seribu bahasa.

"Tim?"

"Maafin Timo, Bu. Tadi Timo lupa makan bekal karena keasyikan main," jawabnya lirih.

"Tapi kalau dibuang, kan, sayang, Tim?" sesal Ibu lagi.

"Timo takut dimarahi, Bu," ujar Timo masih menunduk.

Ibu menurunkan tubuh dan berjongkok di depan putranya. "Lebih baik jujur, Nak. Ibu tentu akan menegurmu, karena sudah lalai nggak menghabiskan bekal. Tapi, itu lebih baik dari pada berbohong dan membuang makanan sembarangan. Lihat, jadi banyak semut. Lagi pula mubazir membuang makanan, padahal masih bagus. Kalau kamu nggak mau, bisa untuk Gina atau Ibu. Sayang, kan, Tim?" kata Ibu panjang lebar.

Timo mengangkat kepalanya. "Maafin Timo, Bu. Timo mengaku salah."

Ibu tersenyum lembut. "Jangan diulang lagi, ya, Nak."

Timo mengangguk. "Iya, Bu."

Ia menatap ke tempat sampah. Nasi goreng buatan ibu sangat enak. Seharusnya ia jujur saja tadi, jadi masih bisa makan nasi goreng. Timo menggeleng penuh penyesalan.

Kotabaru, 30 November 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun