Mohon tunggu...
Maimai Bee
Maimai Bee Mohon Tunggu... Novelis - Penulis

Hai. Saya Maimai Bee, senang bisa bergabung di Kompasiana. Saya seorang ibu rumah tangga yang mempunyai tiga orang putra. Di sela waktu luang, saya senang membaca dan menulis. Salam kenal.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kulit Pisang

16 Desember 2022   09:40 Diperbarui: 16 Desember 2022   10:16 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibu mengangguk. "Ibu senang Adek berkata jujur dan mau mengakui kesalahan sendiri. Jujur itu perbuatan yang terpuji. Salah satu ciri-ciri anak baik."

Gina mengangkat kepala dan tersenyum. "Iya, Bu. Dek Na mau jadi anak baik."

"Bagus, jadi jangan diulangi lagi," kata Ibu lembut.

"Kamu juga Timo, kalau melihat ada sampah di rumah terutama kulit pisang langsung diambil, Nak. Buang ke tempat sampah. Jangan dibiarkan saja," nasehat Ibu pada Timo.

Bocah laki-laki itu mengangguk. "Iya, Bu," katanya takzim.

"Bukan cuma Timo. Bang Rendi, Dek Na dan kita semua harus menjaga kebersihan," kata Ibu lagi. "Lingkungan yang bersih adalah cerminan hidup sehat."

Kotabaru, 22 November 2022

Image Pexels-Any-Lane
Image Pexels-Any-Lane

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun