'Hm, siapa yang membuang kulit pisang sembarangan?' pikir Timo sambil terus melangkah. Diambilnya kaleng pupuk dan diberikannya pada ibu yang sedang merapikan tanaman.
"Ini, Bu," kata Timo. Setelah itu, ia segera kembali menonton di depan televisi.
Gubrak.
Terdengar suara benda jatuh.
Timo dan Gina spontan berdiri dan berlari mendatangi asal suara keras itu.
"Siapa yang menaruh kulit pisang di sini?" tanya Rendi murka. Ia tampak terduduk di lantai.
"Abang kenapa?" tanya Gina polos.
"Abang terpeleset," jawab Rendi kesal.
Ibu buru-buru datang dari teras. "Ada apa, Nak?" tanyanya bingung. "Kenapa kamu duduk di situ, Ren?"
"Ini, Bu. Ada kulit pisang di lantai. Abang nggak melihatnya, jadi terpeleset," kata Rendi cemberut.
Timo tertawa kecil. "Lagi pula, Bang Rendi nggak hati-hati," katanya sambil bersandar ke tembok.