Mohon tunggu...
Maimai Bee
Maimai Bee Mohon Tunggu... Novelis - Penulis

Hai. Saya Maimai Bee, senang bisa bergabung di Kompasiana. Saya seorang ibu rumah tangga yang mempunyai tiga orang putra. Di sela waktu luang, saya senang membaca dan menulis. Salam kenal.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kenangan Tentangmu

26 Oktober 2022   10:54 Diperbarui: 26 Oktober 2022   11:06 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Picture by Maimai Bee (Canva)

Pria itu menariknya dari rak dan memberikan padaku. "Ini?"

"Eh, iya. Terima kasih, Pak," ucapku sopan.

"Hei, apakah aku tampak setua itu? Apa karena kacamata ini?" ujarnya, membuka kacamata sambil tersenyum, "Ini kacamata baca."

Aku membelalak. "Maksudnya?" tanyaku bingung.

"Kamu menyebutku 'Pak'. Padahal usiaku baru dua puluh delapan tahun, loh. Belum punya anak, bahkan sekarang lagi jomlo alias enggak punya pacar." Pria itu kembali tersenyum sambil mengantongi kacamatanya.

'Astaga, tolong jangan tersenyum terus! Aku bisa pingsan,' rapalku dalam hati.

Aku merona malu. Barangkali saat itu, wajahku yang putih sudah berubah merah seperti tomat matang. "Maaf, saya tidak tahu. Saya hanya bersikap sopan," kataku gelagapan.

Pria itu mengangguk. "Boleh berkenalan? Aku Parlin Arturo," katanya mengulurkan tangan.

"Saya Chicago Amberwati," sahutku menjabat tangannya. Ia menahan tanganku cukup lama hingga aku kembali merasa jengah.

"Kalau boleh kutebak, kamu pasti lahir di Chicago."

Aku tertawa kecil. "Salah besar. Ayahku penggemar grup musik Chicago. Ia menamaiku sesuai kesukaannya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun