Mohon tunggu...
Maimai Bee
Maimai Bee Mohon Tunggu... Novelis - Penulis

Hai. Saya Maimai Bee, senang bisa bergabung di Kompasiana. Saya seorang ibu rumah tangga yang mempunyai tiga orang putra. Di sela waktu luang, saya senang membaca dan menulis. Salam kenal.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mencuri Mangga

26 Oktober 2022   08:50 Diperbarui: 26 Oktober 2022   09:13 2394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Picture by Maimai Bee

"Pak Karno, tunggu, Pak!" seru Joni pada pria besar yang tampak berjalan membopong Alif.

Pria itu berbalik. Wajahnya kasar dengan kumis tebal. Ia menatap Joni dan Anto bergantian.

"Pak, maafkan kami. Saya yang salah, mengajak adik saya mencuri mangga," ujar Joni terbata-bata, "tolong lepaskan adik saya, Pak. Tangkap saya saja, dia nggak tahu apa-apa, Pak."

"Jadi, kamu biang keroknya, ya?" tanya Pak Karno dengan suara berat. Kumisnya bergerak-gerak saat ia berbicara.

"Kamu tahu mencuri itu perbuatan dosa?" tanyanya melotot pada Joni dan Anto.

Kedua bocah itu tertunduk takut.

"Kalian lebih baik meminta, jadi tidak akan ada yang terluka," tukas pria besar itu.

"Maaf, Pak," ucap Joni lemah.

Pria itu menggeram. "Jadi, kalian mau apa sekarang?"

"Jangan penjarakan Alif, Pak. Dia masih kecil, nanti saya dimarahi ibu," tutur Joni, tenggorokannya mulai tersekat. "Bawa saya saja, Pak. Saya yang salah." Air mata menetes di pipinya yang tirus.

Pak Karno tertegun. Tiba-tiba ia tertawa. "Kamu pikir anak ini akan dipenjara? Oalah, Le, mana ada maling mangga masuk penjara!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun