Mohon tunggu...
Kabakmaich
Kabakmaich Mohon Tunggu... Editor - BUKAN PENULIS TAPI SUKA MENULIS
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan Lupa Kunjungi Terus

Selanjutnya

Tutup

Politik

Otonomi Khusus Jilid dan DOB adalah Praktek kolonialisme Indonesia di West Papua

27 Juli 2022   18:30 Diperbarui: 27 Juli 2022   18:33 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Istilah ini pertama kali digunakan oleh antropolog Scott Atran untuk menggambarkan Inggris mengizinkan penyelesaian Zionis di Palestina. Dalam kolonialisme internal, bagian terkuat dari suatu negara dapat mengeksploitasi daerah atau orang lain yang kurang kuat.

Misalnya di Sri Lanka, penduduk Tamil merasakan mayoritas Sinhala menindas mereka, karenanya perang selama puluhan tahun antara pemerintah Sri Lanka dan kelompok teroris Macan Tamil.

Kolonialisme internal

Kolonialisme internal adalah gagasan tentang kekuatan struktural yang tidak merata antar wilayah suatu negara. Sumber eksploitasi berasal dari dalam negara. Ini ditunjukkan dalam cara kontrol dan eksploitasi beralih dari kulit putih di negara jajahan ke populasi imigran kulit putih di negara yang baru merdeka

Tujuan Kolonialisme

Kolonialisme adalah kebijakan suatu negara yang berusaha memperluas atau mempertahankan otoritasnya atas orang atau wilayah lain, umumnya dengan tujuan dominasi ekonomi. Negara yang menjajah berupaya mendapat manfaat dari negara yang terjajah. Dalam prosesnya, penjajah dapat memaksakan agama, ekonomi, dan praktik pengobatan pada penduduk asli.

Pemaksaan Pengesahan Undang undang Otonomi Khusus Jilid II Dan Undang undang Daerah Otonomi Baru DOB di Papua itu bagian dari Praktek Kolonialisme Indonesia di West Papua.

1. Koloni kelebihan penduduk

Tujuan diadakan koloni bentuk ini adalah untuk mengatasi kepadatan penduduk di negaranya, dengan menemukan daerah koloni maka kepadatan penduduk akan bisa diatasi. Contoh negara yang pernah kepadatan penduduk adalah itali dan jepang pada masa abad ke 20

2. Koloni eksploitasi

Daerah koloni (jajahan) sumber dayanya dikuras habis-habisan contohnya Indonesia pada masa kolonialisme dahulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun