Mohon tunggu...
Mai Viyanah
Mai Viyanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Cari ilmu - bagi ilmu

Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bentuk Asli Bumi Sebenarnya seperti Apa?

2 April 2021   14:33 Diperbarui: 2 April 2021   14:35 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony


1.Dengan pergi ke Pelabuhan

Ketika ada sebuah kapal yang sedang berlayar ke cakrawala, kapal itu tidak hanya terlihat semakin mengecil yang akhirnya tidak terlihat lagi seperti masuk ke dalam laut. Lalu terlihat bahwa lambung kapal yang tampaknya tenggelam terlebih dahulu, lalu tiangnya dan seterusnya.
Ketika kapal itu kembali dari laut menuju pelabuhan, urutannya terbalik yang menjadikan lambung kapal terlihat terakhir terlihat. Dan itu membuktikan bumi tidak datar.

2.Memanjat pohon

Memanjat pohon merupakan cara yang paling sederhana dilakukan untuk membuktikan bentuk bumi itu adalah bulat. 

Dengan cara ini, kita bisa melihat keadaan lebih jauh dan luas.
Jika bumi itu datar, maka kita hanya bisa melihat jarak yang sama, seberapapun tinggi yang kita gapai. 

Misal seperti Negara Rusia yang merupakan Negara terbesar di bumi ini seharusnya bisa dikunjungi oleh siapa saja setiap saat tanpa harus memikirkan jarak dan waktu.

Namun karena adanya kelengkungan bumi yang membatasi pandangan kita sekitas 3,1 mil (5 km) yang nyatanya kita jadi tidak bisa melihat lebih jauh dari itu, kecuali jika kita memanjat pohon, berada di gedung pencakar langit atau puncak gunung sehingga bisa mendapatkan perspektif dari ketinggian.

3.Melihat matahari terbenam

Cobalah untuk mengamati matahari terbenam di dua tempat yang berbeda agar bisa menemukan bukti bahwa bumi itu bulat.

Misal, kita bayangkan saja proses matahari terbenam yang sedang kita amati di tempat X sudah tak terlihat, mari kita lanjutkan proses mengamatinya ke tempat Y yang dimana tempat tersebut lebih tinggi dari pada tempat X berada.

Dan terjadilah dari titik Y kita akan masih bisa melihat matahari yang belum terbenam seperti di tempat X tadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun