Kemudian adanya teori bumi yang berbentuk bulat. Dan teori  ini diawali dari filsuf Yunani Kuno, Phytagoras yang memberikan konsep bahwa bumi berbentuk bola pada awal tahun 500 sebelum masehi.
Lalu muncul Aristoteles yang menguatkan argument bumi berbentuk bulat. Misi yang dilakukan oleh NASA di luar angkasa pun memperlihatkan wujud bumi bulat, sehingga teori bumi datar maupun donat belum bisa mematahkan teori sebelumnya.
Astronot bernama Hazza Al Mansouri merupakan orang pertama dari Uni Emirat Arab yang menjelajah Antariksa. Sekembalinya dari stasiun luar angkasa International Space Station (ISS), ia membuktikan bahwa tak ada bentuk bumi datar, yang ia lihat melainkan adalah bentuk bumi bulat.
Dalam konferensi pers nya, Hazza melihat sendiri dan meyakinkan bahwa tak ada bumi datar seperti yang dipercayai oleh sebagian orang. "Ia (Bumi-red) bulat, saya telah melihat sendiri dengan mata saya sehingga saya dapat mengatakannya pada anda." Tuturnya.
Terkait bentuk bumi bulat juga sudah lama dijelaskan dalam Al-Qur'an. Salah satu sains Al-Qur'an memastikan bentuk bumi itu bulat adalah dengan terjadinya  siang dan malam.
Jika bumi datar dan tidak bulat bahkan tidak berputar serta mengorbit matahari maka tidak akan ada terjadinya pergantian siang dan malam. Â Dan bukti paling sederhana bahwa bentuk bumi itu bulat adalah dengan adanya fenomena tersebut.
Informasi ilmiah ini juga telah diisyaratkan oleh Al-Qur'an lebih dari 14 abad yang lalu, dimana pada saat manusia masih beranggapan bahwa bumi itu datar, sekalipun sebagian ulama zaman dulu sudah berpikiran maju.
Salah satu bukti yang menunjukkan bumi itu bulat terdapat pada surat Az-Zumar ayat 5, yang artinya:Â "Dia yang menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar, Dia yang menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dia lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun."
Dalam ayat diatas menunjukkan bahwa bumi itu berbentuk bulat karena 'menutupkan/memasukan' itu mengelilingi suatu benda bulat.
Dan dari semua teori yang disebutkan di atas, teori bahwa bumi berbentuk bulat itu lebih masuk akal dan meyakinkan, karena adanya banyak bukti yang disebutkan di dalam Al-Qur'an dan dari bukti ilmiah oleh para ilmuan.
Di zaman yang sudah canggih ini juga kalian bisa membuktikan dan menilai sendiri, bagaimana bentuk dari bumi itu tanpa harus pergi dahulu ke luar angkasa.Â
Beberapa caranya adalah sebagai berikut: